Miras Oplosan Bantul
BREAKING NEWS : Tiga Warga Bantul Tewas Setelah Menenggak Miras Oplosan
Para korban ini minum minuman keras usai mendirikan tenda untuk hajatan pernikahan di wilayah Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Bantul.
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tiga orang warga Bantul meninggal setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan.
Para korban ini minum minuman keras pada Kamis (13/10/2022) usai mendirikan tenda untuk hajatan pernikahan di wilayah Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Bantul.
Kapolsek Jetis AKP Hatta Azharuddin Amrullah membenarkan bahwa ada tiga korban yang meninggal seusai meminum miras oplosan.
"Minumnya hari Kamis tanggal 13 sekitar pukul 20.00, karena ada hajatan pernikahan, mereka pasang tenda. Selesai memasang tenda, lima orang minum miras oplosan. Yang meninggal tiga orang dengan inisial MI, DK, kemudian IR meninggal semalam," jelasnya Senin (17/10/2022).
Kapolsek menjelaskan bahwa adik dari DK ini akan melaksanakan pernikahan pada Minggu kemarin, tapi sebelumnya ada kegiatan memasang tenda.
“Selesai memasang tenda mungkin untuk mengusir lelah maka belilah alkohol. Selang sehari mengeluh sakit dan dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Adapun para korban ini memiliki hubungan saudara, di mana korban bernama Muhammad Ihsan (23) meninggal pada Sabtu (15/10/2022) setelah mendapat perawatan di RS Hermina.
Kemudian Daniel Krismanto (24) meninggal pada Minggu (16/10/2022) di RS Nur Hidayah.
Baca juga: Tiga Warga Bantul Tewas Setelah Menenggak Miras Oplosan
Dan korban meninggal ketiga yakni Ida Rusmanto (49) meninggal pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 22.00 setelah mendapat perawatan di RSUD Panembahan Senopati (RSPS).
"Hingga saat ini korban miras oplosan yang meninggal dunia ada tiga orang," ujarnya.
Sementara untuk korban lainnya, yakni Kasihono (42) sampai sekarang masih dalam perawatan di RSPS. Kemudian Adam Ardiansyah (21) setelah mendapat perawatan di RSPS diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
Terkait kasus tersebut, Kapolsek menyatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian atau rumah duka, termasuk memeriksa saksi-saksi.
Informasi yang mereka peroleh, adik dari Daniel akan melakukan pernikahan pada hari Minggu kemarin.
“Kami mengamankan bekas botol minuman plastik di kamar DK. Kami belum tahu campurannya apa, karena sisanya (miras oplosan) sangat sedikit. Kami akan berkoordinasi dengan polres dalam kasus ini,” imbuhnya.
Terkait terduga pelaku pengedar miras oplosan, Hatta mengaku pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan.
