Berita Kota Yogya Hari Ini
PT Petrokimia Kenalkan Aplikasi WMS 2CE, Petani di Yogyakarta Bisa Lebih Cepat Akses Pupuk
Para petani di DI Yogyakarta bakal mendapatkan kemudahan, serta kecepatan dalam mengakses pupuk non subsidi. Hal itu, seiring dengan peluncuran dan
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Para petani di DI Yogyakarta bakal mendapatkan kemudahan, serta kecepatan dalam mengakses pupuk non subsidi.
Hal itu, seiring dengan peluncuran dan pengenalan aplikasi digital WMS 2CE (Warehouse Management System Customer Centric Exellence) oleh PT Petrokimia Gresik.
SVP Pengelolaan Pergudangan dan Pelabuhan PT Petrokimia Gresik, Andri Puji Handoyo, menandaskan, aplikasi tersebut dikembangkannya untuk memberikan kemudahan pada distributor, selaku konsumen produk non subsidi. Melalui aplikasi WMS 2CE, imbuhnya, pupuk pun bisa terdistribusi lebih cepat.
Baca juga: Persiba Bantul Tergabung di Grup B Liga 3 DIY 2022, Endro Bawono: Ini Cukup Adil
"Jadi, untuk pengambilan itu kan sebelumnya butuh proses sekian jam, tetapi sekarang kita pangkas, dan jadi lebih cepat, sehingga bisa segera terdistribusikan ke petani," urainya, di sela sosialisasi WMS 2CE pada 11 distributor di DIY, Jumat (14/10/2022).
Bukan tanpa alasan, keberadaan WMS 2CE membuat distributor tidak perlu lagi mempersiapkan surat jalan dan sales order secara fisik untuk mengambil barang.
Pasalnya, semua proses pengambilan saat ini telah didigitalisasi, sehingga distributor tinggal mengisi dokumen yang terlampir di aplikasi itu.
"Supir truk yang ambil pupuk tinggal datang bawa smartphone yang sudah ada aplikasinya, terus diisi dokumen-dokumen digitalnya. Lalu datanya langsung terverifikasi dan sampai sana tinggal ditunjukkkan, untuk mendapat akses pengambilan," ujarnya.
"Keuntungan lainnya, distributor juga bisa memantau secara realtime, prosesnya sudah sampai mana. Misal, masih pengambilan barang, dimuat, dan seterusnya, semua bisa terpantau," tambah Andri.
Baca juga: Total Ada 386.581 Meter Persegi Tanah di Bantul yang Akan Terdampak Tol Yogyakarta-Kulon Progo
Tidak hanya bagi distributor, pihaknya pun berharap, para petani, di DIY khususnya, bisa turut merasakan manfaat dari keberadaan WMS 2CE.
Terlebih, petani dewasa ini tidak bisa sepenuhnya bergantung pada pupuk subsidi, yang ketersediaannya sangat terbatas, dan produk non subsidi dapat jadi opsi.
"Ini bentuk transformasi bisnis PT Pupuk Indonesa, atau dalam hal ini Petrokima, untuk memberi layanan yang lebih baik. Jadi, kita sosialisasikan terus, tidak hanya di Yogyakarta saja, tapi juga wilayah-wilayah, atau sentra pertanian lain," terangnya. (aka)