Warga Kaliurang Berterima Kasih pada Keraton

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Warga Dukuh Kaliurang Timur, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman mengucapkan terima kasih kepada Keraton Yogyakarta yang telah memberi dukungan sehingga kini memiliki objek wisata alam berbasis kelompok masyarakat yang dikelola warga setempat.

Hal itu disampaikan Dukuh Kaliurang Timur, Anggara Daniawan saat bertemu dengan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi dan Gustilantika Marrel Suryokusumo yang mengunjungi camping ground Nawang Jagad di Dukuh Kaliurang Timur, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Selasa (11/10/2022).

"Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan kraton yang telah membuka mata warga. Berkat dukungan dari kraton, kami bisa menjadi raja di tempat kami sendiri. Bisa bergerak mandiri secara ekonomi, mungkin saat ini belum besar tetapi setidaknya sudah terbentuk," kata Anggara.

Ia menuturkan, gagasan untuk mendirikan Nawang Jagad berasal dari Gustilantika Marrel Suryokusumo yang setahun lalu datang ke lokasi.

Pada saat itu, warga Dukuh Kaliurang yang hidupnya tergantung pada pariwisata di Kaliurang mengalami kesulitan ekonomi akibat penutupan objek wisata di Kaliurang yang dikelola pemerintah daerah.

" Kaliurang ini detinasi wisata tetapi warga tidak mempunyai detinasi wisata yang benar-benar dikelola warga sendiri. Warga kemudian didorong oleh keraton agar lahan sultan ground ini dikelola dan dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam, sekaligus untuk menjaga lingkungan," katanya.

Nawang Jagad menawarkan lokasi camping dan piknik dengan pemandangan langsung Gunung Merapi yang diapit oleh bukit Turgo di sebelah barat serta bukit Plawangan di bagian timur.

Dia mengatakan, Nawang Jagad saat ini dikelola pokmas Nawang Jagad di bawah naungan Karang Taruna Kaliurang Barat.

Baca juga: Rekomendasi 10 Tempat Wisata Jogja di Kaliurang Cocok untuk Berlibur Bareng Keluarga

Anggara menambahkan, mewakili warga Dukuh Kaliurang Timur, ia juga mengucapkan selamat kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam X yang baru saja dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk masa jabatan tahun 2022-2027.

Sementara itu, Gustilantika Marrel Suryokusumo yang juga hadir di lokasi pada sore itu, mengaku senang karena apa yang digagasnya bersama masyarakat Kaliurang setahun lalu telah terealisasi dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.

Cucu Sri Sultan HB X ini menuturkan, keberadaan Nawang Jagad tidak hanya untuk pemberdayaan masyarakat secara ekonomi saja, namun juga sebagai bagian dari upada advokasi lingkungan.

Harapannya, dengan adanya Nawang Jagad masyarakat setempat lebih mempunyai rasa kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Kalau ini kan multiplier effect. Kita pinginnya wisata yang benar-benar dikelola masyarakat, sehingga efeknya terhadap masyarakat lebih besar. Tidak hanya berdampak secara ekonomi namun juga terhadap kelestarian lingkungan," ujarnya.

Senada juga disampaikan GKR Mangkubumi. Ia mengatakan, keterlibatan kelompok masyarakat setempat dalam pengelolaan wisata sanagatlah penting, termasuk keberadaan relawan Pagar Merapi.

"Saya juga senang ini akhirnya bisa terbentuk, karena saking cintanya dengan Kaliurang. Punya visi misi yang sama. Orang-orang lokal ini yang akan menjadi pager, karena kitalah yang menjadi bentengnya. Saya senang dengan keberadaan Pagar Merapi dan Nawang Jagad ini," katanya.