Berita Jogja Hari Ini
Sambut Sri Sultan HB X di Stasiun Yogyakarta, Begini Harapan Para Lurah untuk Lima Tahun ke Depan
Kembalinya Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X ke DI Yogyakarta pascapelantikan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Jakarta
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
“Selama ini agak terpinggirkan, jadi kami harap ada perhatian lebih dari beliau,” tukasnya.
Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan Nayantaka, Heri Yulianto mengungkapkan, agenda hari ini digelar murni atas inisiatif 392 lurah di DIY beserta para pamong.
Selain di Stasiun Tugu, mereka juga berkumpul di sepanjang kawasan Malioboro untuk menyambut kepulangan Sri Sultan.
"Sore ini kami berkumpul di beberapa titik. Pertama di Stasiun Tugu, unsur pamong kami ada di sepanjang jalan Malioboro. Murni kami menyambut kedatangan beliau bapak gubernur atau Kanjeng Sinuwun setelah kemarin tanggal 10 Oktober dilantik secara resmi oleh presiden," katanya.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi dan wujud rasa syukur atas segala hal yang sudah dilalui DIY di bawah kepemimpinan Sri Sultan.
Dia menganggap kebijakan yang dikeluarkan Gubernur DIY sudah berdampak positif terhadap desa atau kalurahan di DIY.
"Itu artinya bahwa setelah penetapan DIY pascadisahkannya UUK nomor 13/2012 pada saat itu kemudian sampai dengan saat ini kami sudah bisa merasakan," jelasnya.
Baca juga: Daftar Gejala DBD pada Anak yang Wajib Diwaspadai, Kerap Merebak saat Musim Hujan Tiba
Dia mencontohkan, Sri Sultan HB X saat ini telah menyalurkan Dana Keistimewaan atau Danais ke kalurahan di DIY melalui skema Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
Dana tersebut diharapkan dapat digunakan untuk kemajuan kalurahan mengingat gubernur ingin menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan baru di luar wilayah perkotaan.
"Dan itu dirasakan langsung oleh kelurahan karena itu berkaitan langsung beberapa kegiatan yang salah satunya menyangkut tentang akses sarana prasarana," paparnya. (ard)