LDII dan PINBAS MUI DIY Bersinergi Perangi Rentenir dan Pinjol

Biro EPM DPW LDII DIY melibatkan lebih dari 60 peserta, seluruh ketua Usaha Bersama dari kapanewon-kapanewon se-DIY dan para tamu undangan.

ist
Kegiatan Temu Usaha Bersama Forum Komunikasi Usaha Bersama (Forkom UB) DIY 

TRIBUNJOGJA.COM - Direktur Pusat Inkubasi Syariah (PINBAS) Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY Ustadz Drs Jumarodin, MM membagikan pengalamannya dalam “Temu Usaha Bersama” Forum Komunikasi Usaha Bersama (Forkom UB) DIY.

Temu Usaha Bersama ini diadakan oleh Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPW LDII DIY, bertempat di Aula Pondok Pesantren Mahasiswa “Grha Cendekia”, Sleman, Sabtu (8/10/22).

Biro EPM DPW LDII DIY melibatkan lebih dari 60 peserta, seluruh ketua Usaha Bersama dari kapanewon-kapanewon se-DIY dan para tamu undangan.

Tampak hadir turut menyambut Direktur PINBAS MUI DIY, yakni Pengurus Harian DPW LDII DIY, Ketua, Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., Sekretaris Drs. H. Gathot Wardoyo, Bendahara H. Yosa Abduh Alzuhdy, S.S., M.Hum. serta segenap pengurus Biro EPM.

Acara dibuka dengan pembacaan Gema Wahyu Ilahi oleh Ustadz Ichsan dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dalam sambutannya, Atus mengisahkan bagaimana LDII membentuk Forkom UB di DIY, melancarkan kerja sama (MoU) LDII-Bank Syariah Indonesia.

Menurut Dosen UGM ini, Usaha Bersama di LDII merupakan perwujudan pengamalan Pancasila dan telah mampu banyak membantu warga, seperti pembiayaan rumah dan tanah, jual beli sembako, dan lainnya.

“Gotong royong dan keadilan sosial dalam sila-sila Pancasila sudah diamalkan oleh Usaha Bersama binaan LDII. Ini merupakan amal sholeh saling tolong menolong dalam kebaikan,” tandas mantan Dewan Shuura Muslim Student Association of Japan ini.

Dosen UGM ini menekankan pula pentingnya regenerasi kepengurusan Forkom UB sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin digital.

Atus juga berpesan agar semua pengurus dapat berperan seoptimal mungkin dalam menuangkan gagasan untuk mengembangkan Usaha Bersama di LDII.

“Amal sholeh cetuskan ide-ide segar demi kemajuan Usaha Bersama. Semoga dalam kepengurusan DPW LDII DIY saat ini, yang baru setahun ini, langkah Usaha Bersama semakin lancar dan barokah,” harap Atus.

Sementara itu, Ustadz Jumarodin menyampaikan materi bertemakan “Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis Masjid dan Majelis Taklim”.

Anggota Komisi Ekonomi dan Bina Kesejahteraan Umat MUI DIY ini menyampaikan bahwa Usaha Bersama supaya dapat menyesuaikan kebutuhan warga.

Hal ini perlu dibuktikan dengan aksi nyata dan tidak sekedar wacana saja.

”Para pengurus Usaha Bersama di LDII mari menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Harus ada aksi nyata, jangan cuma wacana. Masyarakat sudah kenyang akan wacana-wacana,” pesan Ustadz Jumarodin.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved