Pilpres 2024
Kata Jokowi Soal Pertemuan dengan Megawati, Pengamat: PDIP Sedang Cari Capres yang Sebanding Anies
Pangi Syarwi Chaniago menilai bahwa pertemuan Jokowi dan Mega pekan lalu berkaitan dengan Anies yang baru saja ditetapkan sebagai capres oleh Nasdem.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Joko Widodo mengakui bahwa pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat selama dua jam pada Sabtu (8/10/2022) lalu, untuk membahas beberapa hal penting. Selain soal kondisi ekonomi, Pemilu 2024 juga menjadi hal yang tak luput dibahas.
"Termasuk juga untuk (pemilu) 2024 lah. Kita endak mungkin tutupi itu," kata Jokowi, Tribun Jogja mengutip dari laporan kompas.com.
Walau demikian, Jokowi menampik bahwa pembahasan soal Pemilu 2024 berkaitan dengan dukungan kepada kandidat capres yang digadang akan diusung PDI Perjuangan, Puan Maharani, di Pilpres 2024.
"Tanyakan Bu Mega wong kandidatnya belum diputuskan oleh PDI-P kan," tutur Jokowi.
Pengamat dari Voxpol Center Research and Consulting berpendapat bahwa pertemuan Jokowi dan Megawati pekan lalu tak lepas dari pembahasan tentang sosok atau figur siapa yang sebanding untuk melawan Anies Baswedan.
Sejauh ini, di internal PDI Perjuangan, memang setidaknya ada dua nama kandidat capres yang muncul, yaitu Puan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Secara elektabilitas, Ganjar jauh lebih unggul dibandingkan Puan bila merujuk hasil riset sejumlah lembaga survei.
Elektabilitas Ganjar Pranowo selalu berada di tiga besar bersanding dengan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Sementara Prabowo dan Anies telah dideklarasikan, Ganjar belum secara resmi mendeklarasikan atau dideklarasikan sebagai capres.
Partai Gerindra sudah mendeklarasikan Prabowo sebagai capres. Demikian pula Anies yang telah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Nasdem.
Melihat dinamikan di tubuh PDI Perjuangan, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai bahwa pertemuan Jokowi dan Mega pekan lalu berkaitan dengan Anies yang baru saja ditetapkan sebagai capres oleh Nasdem.
"Pertemuan yang jelas ujung dari semua itu adalah bagaimana Jokowi dan Megawati bekerja sama dan berpikir keras mencarikan lawan tanding yang sebanding melawan Anies," ujar Pangi saat dihubungi melalui pesan singkat pada Senin.
Pangi menilai, suara Jokowi dan Megawati masih banyak didengar oleh masyarakat, khususnya para kader PDI-P yang kini sedang terbelah memilih capres antara Ganjar atau Puan.
Oleh karena itu, jika Jokowi dan Megawati memberikan satu pilihan, ada kemungkinan suara yang tadinya terbelah bisa bersatu kembali.
"Jokowi dan Megawati king maker yang apabila bersatu, bisa mengusung dan memenangkan kandidat yang mereka jagokan untuk berkontestasi pada pilpres 2024," ujar dia.
"Jokowi dan Megawati yang jelas mulai menyadari mendapatkan lawan tanding yang cukup kompetitif setelah Nasdem mengusung Anies sebagai capres potensial dan punya kans pada Pilpres 2024," kata dia.
(*/kompas)
Artikel tayang di https://nasional.kompas.com/read/2022/10/11/senyum-mega-jokowi-dan-pembahasan-politik-2024-di-batutulis