Peletakan Batu Pertama oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Tandai Pembangunan Masjid Al Mubarok

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Masjid Al Mubarok yang berlokasi tepat di Padukuhan Dukuh, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman akan kembali dibangun dua lantai.

Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu petama yang dilakukan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Mubarok, Imam Suhendro, mengatakan dahulu Masjid Al Mubarok sudah pernah dibangun pada 1990 dengan total luas bangunan 10x7 meter persegi.

Namun, dikarenakan bangunan itu sudah usang dan tua, maka pihaknya ingin memperbaikinya.

"Nggak hanya itu saja, kapasitas bangunan itu sebenarnya juga kurang bisa menampung orang banyak. Karena bangunan itu juga sering digunakan oleh anak didik dari Playground, Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Ilmu Bina Selamat yang perkembangan siswanya mulai banyak. Bahkan, masjid itu juga dekat sama restoran, jadi kadang dipakai untuk umum juga," jelas Imam kepada awak media di Masjid Al Mubarok, Minggu (9/10/2022).

Oleh karena itu, kini pihaknya akan memperluas area Masjid Al Mubarok dengan total lahan 472 meter persegi dan dibangun dengan dua lantai. Sehingga, masjid tersebut diharapkan bisa menampung 1.000 jemaah.

Untuk mendirikan kembali bangunan itu, pihaknya memiliki rencana anggaran biaya pembangunan sebesar Rp1.775.000.000.

Biaya itu didapatkan dari masyarakat di sekitarnya, para donatur serta beberapa corporate social responsibility (CSR).

Pembangunan pun akan dilakukan dengan metode dua tahap.

Tahap pertama pihaknya akan menyelesaikan pembangunan di lantai satu pada April 2023.

Sedangkan, untuk tahap kedua, pihaknya akan menyelesaikan pembangunan di lantai dua dengan mengikuti perkembangan kemampuan pendanaan pembangunan masjid tersebut.

Pihaknya pun telah mengajukan bantuan pembangunan ke Pemerintah Kabupaten Sleman.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyampaikan kesanggupannya untuk memberikan bantuan pendanan pembangunan Masjid Al Mubarok sebesar Rp25.000.000 dengan persyaratan lampiran proposal.

"Dengan kemegahan masjid ini diharapkan bisa untuk salat lima waktu dan bisa untuk rapat masyarakat. Bukan hanya untuk salat,  tetapi bisa untuk membahas perkembangan masyarakat sekitarnya. Baik itu pembangunan, pendidikan, ekonomi," pintanya.

Tidak hanya itu saja, Kustini berharap, adanya pembangunan Masjid Al Mubarok bisa menumbuhkan generasi penerus kemakmuran masjid tersebut.Sehingga, masjid itu bisa bermanfaat bagi warga di sekitarnya.

Pada saat itu, Bupati Sleman bersama beberapa penjabat berkepentingan turut meletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid Al Mubarok.

Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan pengajian akbar guna memperingati Maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1444 Hijriah atau 7-8 Oktober 2022. (*)