Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Pimpin Apel Kebangsaan, Bupati Abdul Halim Minta Kader Muda NU Muhasabah
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berpesan, agar para kader muda Nahdlatul Ulama (NU), yakni Ansor dan Banser, untuk terus bermuhasabah.
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berpesan, agar para kader muda Nahdlatul Ulama (NU), yakni Ansor dan Banser, untuk terus bermuhasabah atau instropeksi diri, sejauh mana perjuangan yang telah dilakukan selama ini.
Baca juga: Bupati Halim Potong Pita, Toko Modern NUMart Resmi Beroperasi
Baca juga: Bupati Abdul Halim Siapkan Pengembangan Konservasi Situs Mataram Islam di Bantul
Pesan tersebut disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Bantul ketika bertindak sebagai pembina Apel Kebangsaan di Lapangan Paseban Bantul, Minggu (2/10/2022). Apel kebangsaan ini diikuti 1.000 kader Ansor dan Banser se-Kabupaten Bantul.
“Apel Kebangsaan ini adalah momentum untuk bermuhasabah atau instropeksi, sejauh mana gerakan dan perjuangan yang telah dilakukan pemuda Ansor. Jika masa kemerdekaan dulu banyak mengandalkan fisik dalam berjuang, sekarang tidak bisa begitu. Tidak mungkin mengandalkan fisik saja. Harus bisa menyesuaikan dengan dinamika perubahan saat ini," ucap Abdul Halim Muslih.
Bupati Abdul Halim menegaskan, bahwa Ansor dan Banser bukan sekadar perkumpulan tanpa tujuan.
“Ada tanggung jawab besar yang diemban kader muda NU ini. Oleh sebab itu, Gerakan Pemuda Ansor harus mau membuka diri untuk terus mengasah akal dan hati. Tak hanya soal fisik, tapi juga kecerdasan sosial dan kepekaan terhadap sosial budaya masyarakat yang terus berkembang,” papar Halim, yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul menyampaikan, negeri ini baru saja melewati cobaan besar berupa pandemi Covid-19. Karena itu, kini saatnya, Ansor, Banser dan seluruh gerakan NU melakukan muhasabah untuk selalu memperbaharui sumbangsihnya terhadap Indonesia.

“Hari ini, tidak cukup hanya mengandalkan fisik dalam mempertahankan NKRI. Sebagai kader muda NU, harus terus belajar mengasah kepekaan, kecerdasan sosial, dan belajar memahami kondisi sosial masyarakat yang terus berkembang," lanjut Bupati Abdul Halim Muslih.
Abdul Halim juga menegaskan, apa yang sudah dilakukan Ansor dan Banser merupakan wujud komitmen kebangsaan mencintai negeri. Ansor Banser memiliki orientasi gerakan yang jelas sebagaimana yang telah diamanahkan para pendiri NU.
Pada apel kebangsaan itu, Ansor dan Banser mendeklarasikan diri sebagai perawat tradisi dan pengawal NKRI. Semangat untuk mengawal NKRI demi menyejahterakan negeri sejalan tujuan utama dibentuknya Banser pada 1930.
Sekadar diketahui, Banser atau Barisan Ansor Serbaguna NU yang merupakan lembaga semi otonom dari Gerakan Pemuda Ansor, memiliki tujuan tak hanya mengawal agama, tapi juga mengawal kepentingan NKRI berdasar Pancasila dan UUD 1945.
“Tujuan tersebut masih dipegang hingga sekarang. Apalagi, pada era globalisasi saat ini, ideologi-ideologi anyar yang bertentangan Pancasila mudah masuk ke Indonesia dan mempengaruhi generasi muda," imbuh Bupati Halim. (ayu)
Abdul Halim
halim
Bupati Abdul Halim Muslih
Bupati Halim
Bupati Abdul Halim
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Bantul
Kabupaten Bantul
DPC PKB Kabupaten Bantul
Abdul Halim Muslih
Bupati Halim Semangati Warga Bantul untuk Optimalkan Posyandu |
![]() |
---|
Bupati Abdul Halim Minta Kaum Muda Jangan Lupakan Sejarah Bangsa |
![]() |
---|
Bupati Halim Ajak Semua Elemen Masyarakat Bersatu Hadapi Tantangan Global |
![]() |
---|
Bupati Halim Ajak Semua Stakeholder Lakukan Promotif Literasi Kesehatan |
![]() |
---|
Bupati Halim Minta Lurah Bikin Perencanaan Berbasis Masalah Dalam RPJM Kalurahan |
![]() |
---|