Berita Sleman Hari Ini
Penambahan Lahan Tahap 2 Tol Yogya-Bawen di Tirtoadi, Mayoritas adalah Warga yang Pernah Terdampak
Carik atau Sekretaris Kalurahan Tirtoadi, M Ridwan mengungkapkan, data rencana penambahan lahan tahap kedua untuk pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Carik atau Sekretaris Kalurahan Tirtoadi, M Ridwan mengungkapkan, data rencana penambahan lahan tahap kedua untuk pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen seksi 1 di Kalurahan Tirtoadi sampai saat ini masih belum final.
Jika berkaca pada sosialisasi yang dilakukan pada akhir Agustus 2022 lalu, terdapat 66 bidang calon terdampak.
Namun, data tersebut belakangan berubah.
Baca juga: Dihantam Rentetan Dugaan Pungutan di Sekolah Negeri, Disdikpora DIY: Kalau Sumbangan Bukan Pungli
"Sekarang belum (pasti). Masih ada perubahan data," kata Ridwan, Kamis (29/9).
Menurut dia, berapa bidang lahan yang akan terdampak tahap kedua sekarang belum menemui titik terang.
Termasuk agenda konsultasi publik yang rencananya digelar pada awal Oktober ini, hingga kini belum ada pemberitahuan ke Kalurahan.
Kendati demikian, Ridwan memastikan warga yang terdampak di rencana pengadaan lahan tahap kedua di Kalurahan Tirtoadi ini mayoritas adalah warga yang sebelumnya pernah terdampak di pengadaan lahan tahap satu.
"Iya. Lebih banyak warga yang (sebelumnya) sudah terdampak," ujar dia.
Selain di Kalurahan Tirtoadi, penambahan lahan tahap kedua untuk pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen seksi 1 juga berdampak di Dusun Pokoh, Kalurahan Banyurejo.
Dukuh Pokoh, Ahmadi saat berbincang dengan Tribun Jogja, pada sosialisasi di Banyurejo 5 September lalu mengungkapkan di wilayahnya ada 49 bidang lahan yang diperkirakan terdampak pengadaan lahan tahap dua.
"20 bidang (milik warga) baru. Lainnya warga lama (yang sebelumnya pernah terdampak)," kata Ahmadi.
Pada pengadaan lahan tahap satu menurut dia ada 68 bidang lahan di Padukuhan Pokoh yang terdampak pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen.
Bidang yang terdampak mayoritas adalah lahan pertanian.
"Sebenarnya (lahan terdampak tol) berat juga di hati. Tapi mau bagaimana. Terpenting, uang ganti rugi, saya imbau jangan beli mobil karena justru rugi. (Lebih baik) beli tanah, beli rumah," ujar dia.
Baca juga: Tasya Farahnailah Sukses Melenggang ke Perempatfinal Indonesia International Challenge 2022
Diketahui sebelumnya, ada 7 Kalurahan yang diperkirakan terdampak penambahan lahan pembangunan Jalan tol Jogja-Bawen di seksi 1.
Yaitu, di Kalurahan Tirtoadi dengan luas 1.229 meter persegi.
Lalu, Kalurahan Margomulyo 253 meter persegi, Kalurahan Margodadi 3.222 meter persegi, dan Kalurahan Margokaton Seyegan 7.679 meter persegi.
Selanjutnya, ada di Kalurahan Banyurejo Tempel 3.464 meter persegi, Kalurahan Tambakrejo 3.166 meter persegi, dan Kalurahan Sumberrejo seluas 268 meter persegi. (Rif)