PSIM Yogyakarta

Komentar Erwan Hendarwanto Setelah PSIM Yogyakarta Kalahkan Persela Lamongan 1-0

Gol semata wayang Cristian Gonzales bawa PSIM Yogyakarta kandaskan perlawanan Persela Lamongan dalam lanjutan kompetisi Liga 2 2022, Selasa (27/9/2022

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Taufiq Syarifudin
Cristian Gonzales rayakan golnya ke gawang Persela Lamongan di Stadion Sultan Agung, Selasa (27/9/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gol semata wayang Cristian Gonzales bawa PSIM Yogyakarta kandaskan perlawanan Persela Lamongan dalam lanjutan kompetisi Liga 2 2022, Selasa (27/9/2022) di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul.

Cristian Gonzales sukses membubuhkan namanya di papan skor setelah mengelabui kiper Persela Lamongan, Imam Arief Fadillah.

Gonzales menerima umpan dari sayap kanan dan menyelesaikannya dengan sontekan yang tak bisa dihalau Imam Arief.

Baca juga: ORI DIY Ungkap Jual Beli Seragam Keuntungan Fantastis, Disdik Sleman: Tak Semua Melakukan Itu

Hasil ini membuat PSIM Yogyakarta naik papan atas klasemen sementara Grup Tengah Liga 2 2022 dengan perolehan 9 poin.

Sedangkan di posisi pertama FC Bekasi City mencatatkan 13 poin setelah menang atas Nusantara United FC, dan di peringkat kedua Persijap Jepara dengan torehan 11 poin usai menjalani laga imbang 0-0 dengan Persikab Kabupaten Bandung.

Selepas laga, pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto mengatakan kepada anak asuhnya agar jangan berpuas diri.

"Perjalanan masih panjang, banyak laga berat di laga berikutnya, semoga bisa terus berprogres positif," kata Erwan.

Sejauh ini Erwan menyebut Laskar Mataram masih banyak yang perlu dibenahi untuk menatap laga berikutnya.

"Evaluasi hanya antisipasi bagaiamana transisi dari attack ke defend, ada satu momen yang itu sangat membuat sedikit sebentar jatuh itu berhenti, tapi alhamdulillah lebih baik di babak kedua dan bisa mengatasi counter attack Persela," beber eks pelatih Persekat Tegal ini.

"Kita perlu banyak benahi, terutama bagaimana grup defend masih sering miss komunikasi, terus transisi attack ke defen harus ekstra berikan ke pemain, hanya saja karena waktu singkat, seringkali kita mempersiapkan sekaligus persiapkan untuk laga berikutnya." sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, gelandang PSIM, Ghulam Fatkur bersyukur atas peroleha 3 poin. Akan tetapi ia tidak mau terlena karena perjalanan tim masih panjang untuk memenuhi target tinggi dari manajemen.

"Alhamdulillah, terimakasih buat suporter, Brajamusti dan Maident, tetap suport kita bisa terus mendapat tren positif. Di luar kandang nanti kita akan main all out terus, dan target setiap laga pastinya 3 poin," kata Ghulam.

Jalannya Pertandingan

Laga PSIM Yogyakarta vs Persela Lamongan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul ini berlangsung cukup alot di babak pertama.

Kedua tim yang sedang dalam momentum baik sama-sama ingin meraih kemenangan.

PSIM Yogyakarta yang tampil di rumah sendiri justru lebih banyak ditekan oleh tim tamu.

Menit 15 Persela mulai mengancam gawang Laskar Mataram yang dijaga Sendri Johansah. 

Namun peluang winger Persela, Ibrahim Musa berhasil yang melepas tembakan di kotak penalti, masih bisa dibendung Sendri.

Hingga pertengahan laga, Laskar Mataram belum dapat membuka peluang. Beberpa kali Hapidin dan Gonzales terperangkap offside saat hendak menciptakan peluang.

Sebelum turun minum, Gonzales sebetulnya hampir lepas dari kawalan bek Persela saat menerima umpan dari Ricky Ohorella.

Namun lagi-lagi pemain pinjaman dari RANS Nusantara FC itu masih terjebak offside. Pertandingan babak pertama pun berakhir 0-0.

Baca juga: Bantalan Sosial Dampak Kenaikan Harga BBM Disebut Jadi Bentuk Keberpihakan Pemerintah pada Rakyat

Memasuki babak kedua, PSIM Yogyakarta tampil menyerang dan langsung tancap gas dengan menciptakan sejumlah peluang.

Diawali oleh sepakan Ghulam Fatkur di menit ke-47, dilanjutkan Domenico Savio di menit ke-50 dan Gonzales di menit ke-52, sayangnya seluruh peluang tersebut gagal berujung gol.

Demi terus meningkatkan serangan, Pelatih PSIM YOgyakarta, Erwan Hendarwanto melakukan perubahan pemain dengan memasukkan Ocvian Chaniago, Roni Rosadi, Andre Agustiar dan Sugiyanto untuk menggantikan Domenico Savio, Ricky Akbar, Hapidin dan Rifal Lastori. 

Perubahan ini nyaris berujung positif saat umpan matang Aditya Putra Dewa, nyaris berujung gol jika Cristian Gonzales mampu memotong bola tersebut.

Kegagalan menyelesaikan peluang di menit ke-69 akhirnya mampu dibayar luas Cristian Gonzales semenit setelahnya.

Kembali memanfaatkan umpan Aditya Putra Dewa, 'El Loco' sukses membobol gawang Persela Lamongan yang dikawal Imam Arief.

Dan gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut, sehingga PSIM Yogyakarta menang 1-0. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved