Kabar Terbaru Rencana Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-YIA Kulon Progo

Jalan Tol Yogyakarta-Bandara Kulon Progo. Lokasinya ada di 3 kabupaten, 11 kapanewon, 40 kalurahan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Iwan al Khasni
Jalan Tol Yogyakarta-Solo-Kulon Progo-Bawen 

Tribunjogja.com Yogyakarta - Persiapan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-YIA masih terus berkembang. Kabar terbaru persiapan pembangunan jalan tol itu akan memasuki tahapan sosialisasi ke masyarakat terdampak pembangunan.

Trase Tol Yogyakarta-Solo
Trase Tol Yogyakarta-Solo (Tribun Jogja)

"Lokasinya ada di 3 kabupaten, 11 kapanewon, 40 kalurahan. "Betapa struktur sosialnya berbeda-beda. Ini yang harus kita petakan selama dua Minggu, sembari kami menaikkan proses tim persiapan kepada gubernur," kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno beberapa waktu lalu.

Krido mengatakan, sebelum melakukan sosialisasi dan konsultasi publik, tim persiapan sudah dijadwalkan untuk mempelajari potensi-potensi kerawanan sosial, tim juga akan bertemu dengan kepala daerah di tingkat kabupaten untuk melakukan sosialisasi.

"Kita akan sowan di bapak ibu bupati masing-masing kabupaten untuk kulonuwun sebelum kami mengadakan sosialisasi dan konsultasi publik," ujarnya.

Krido kemudian menegaskan trase tol Yogya-YIA tidak mengalami perubahan sehingga desainnya sesuai dengan rencana awal yang diajukan Dirjen Bina Marga kepada Gubernur DIY.

Hanya saja Krido belum bisa menjelaskan secara detail terkait desain jalan tol karena akan diinformasikan sepanjang proses sosialisasi.

Meski demikian, Krido memastikan pembangunan harus menghindari tiga hal.

Antara lain sumber mata air, tidak melewati cagar budaya dan tidak boleh menyimpang dari aspek tata ruang.

“Karena ini PSN (Proyek Strategis Nasional) maka tiga hal ini jadi barometer untuk keberlanjutan kegiatan baik sosialisasi maupun konsultasi publik,” jelasnya.

Tol Yogyakarta-Bawen

 

Jika pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen pada Seksi 1 di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta selesai, maka target selanjutnya adalah pembebasan lahan trase Tol Yogyakarta-Bawen di wilayah Jawa Tengah. Lima Simpang Susun dan 1 Jungtion Tol Bawen Yogyakarta (KemenPUPR)

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan melintas sejumlah kabupaten seperti Magelang, Temanggung, Ambarawa hingga Semarang di wilayah Jawa Tengah.

Jika proses pembebasan lahan di Jawa Tengah berjalan sesuai dengan target yang direncanakan, maka prioritas konstruksi di seksi 6 Ambarawa-Bawen.


Jalan ini akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Solo.

Tahapan selanjutnya adalah proses kontruksi pada tiga seksi lainnya.

Tiga seksi Tol Yogyakarta-Bawen sebagai berikut:


1. Seksi 2 (Banyurejo - Simpang Susun Borobudur)

2. Seksi 3 (SS Borobudur - Simpang Susun Magelang) dan


3. Seksi 4 (Magelang-Temanggung).

Sedangkan seksi 5 (Temanggung-Ambarawa) akan menjadi seksi terakhir yang menjadi prioritas konstruksi untuk melengkapi pengoperasian Jalan Tol Yogyakarta-Bawen secara penuh.

Hal ini menyesuaikan rencana alokasi dana pembebasan lahan dari Pemerintah serta menimbang kondisi medan yang berupa perbukitan.

Di seksi 5 ini harus dilakukan pembangunan tunnel atau terowongan sepanjang 500 meter.

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Dwi Winarsa mengungkapkan, saat ini telah mengantongi penetapan lokasi (penlok) untuk trase yang di Jawa Tengah.

Pihaknya mengaku siap berkolaborasi dengan tim BPN dan PPK Pengadaan Lahan Provinsi Jawa Tengah, untuk mengupayakan proses pembebasan lahan berjalan sesuai target.

Pembebasan lahan tersebut juga mengakomodir untuk penambahan luas Right of Way (ROW) sebanyak 38 persen atau sekitar 18,8 hektar di seputar Selokan Mataram, yang masuk sebagai zonasi cagar budaya.

"Akibat adanya zonasi pada Cagar Budaya Saluran Mataram dan rekomendasi Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) Daerah Istimewa Yogyakarta agar lokasi bangunan pondasi atau kolom tidak berada pada zona inti atau di luar jalan inspeksi Saluran Mataram.

"Mengenai penambahan lingkup terkait zonasi Cagar Budaya Saluran Mataram, saat ini PT JJB terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perubahan penlok ini, termasuk melakukan kegiatan sosialisasi rencana penambahan lahan di desa-desa," kata dia.

Seksi 1 Sleman

Pekerjaan kontruksi di seksi 1 (juction Sleman hingga Simpang Susun Banyurejo) dengan progres mencapai 2,3 persen.

Humas PT JJB Banu Subekti menyampaikan, hingga minggu pertama Bulan September 2022, progres pembebasan lahan di seksi 1 (juction Sleman - SS Banyurejo) sepanjang 8,8 kilometer telah mencapai 81 persen.

"Dengan progres pembebasan lahan ini, PT JJB telah mulai pekerjaan konstruksi seksi 1 dengan progres sebesar 2,3 persen," terang dia, melalui keterangan tertulis, Rabu (14/9/2022).

Proses konstruksi pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang saat ini berlangsung di seksi 1 ditargetkan rampung pada Kuartal I tahun 2024 dan diharapkan mulai beroperasi di Kuartal III tahun 2024.

Nantinya, jalan tol di seksi 1 ini akan terhubung dengan jalan Tol Jogja - Solo dan Jogja- Yogyakarta International Airport (YIA) di Junction Sleman.

Humas PT Adhi Karya (persero) Tbk seksi 1 paket 1, Sumelan berujar dirinya tidak mengetahui detail sampai mana progres kontruksi pembangunan jalan tol yang masuk Proyek Strategis Nasional ini.

Tetapi, pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan adalah pengerjaan Borpile dan pengecoran Box UnderPass (BUP) yang berada disamping Perumahan Margomulyo Asri (PMA).

"Untuk proges saya gak tahu. Kalau pekerjaan: borepile dan ngecor BUP," ujar dia.

Seiring dengan kontruksi dan pembebasan lahan di seksi 1 yang terus berjalan, PT JJB juga terus berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan untuk mengejar pembebasan lahan yang berada di sekitar Jawa Tengah. ( Tribunjogja.com/Hda/Rif )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved