Berita Pendidikan Hari Ini
Mahasiswa UGM Teliti Inklusivitas Komunitas Adat dalam Mendukung Kelancaran Pemilu
Penelitian dilakukan di Kampung Samin Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo dan Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong.
Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: Gaya Lufityanti
Di samping itu, sikap Mbah Lasiyo yang menerima semua ‘tamu politik’ tanpa terkecuali mampu mendorong terciptanya pemilu yang kondusif.
“Kondisi tersebut turut mendukung inklusivitas dalam demokrasi modern, khususnya tahapan kampanye dalam pemilihan umum,” tegasnya.
Menurut Rossa, peran Mbah Pram dan Mbah Lasiyo sebagai penghubung kampanye berpengaruh besar dalam menentukan jumlah suara calon yang akan diperoleh nantinya.
Pendekatan yang dilakukan oleh mereka untuk mempromosikan seorang calon terbukti dapat diterima oleh Sedulur Sikep dibandingkan mekanisme kampanye pada umumnya.
“Perlu adanya redesain kampanye agar nilai-nilai yang dianut komunitas adat di Indonesia, seperti Sedulur Sikep, dapat terakomodasi. Harapannya, desain kampanye yang lebih inklusif juga mampu diterima oleh masyarakat umum untuk pemilu berikutnya di tahun 2024,” pungkasnya. ( Tribunjogja.com )