Hormati Ratu Elizabeth II Mangkat, Semua Laga Liga Inggris di Tunda: Neville dan Crouch Tak Setuju

TRIBUNJOGJA.COM - Kepergian Ratu Elizabeth II seketika mengubah warna kehidupan masyarakat Inggris menjadi duka.

Semua aktivitas bisa dibilang terhenti, demi menghormati mendiang Ratu Elizabeth II.

Bahkan, semua pertandingan Liga Premier dan EFL di akhir pekan ini akan ditunda karena Persemakmuran Inggris memasuki masa berkabung.

Pertandingan Liga Championship dan Liga Dua, hari Jumat telah dibatalkan karena Ratu Elizabeth II wafat.

Melalui rilis resmi Premier League, Operator Liga dan ke-20 klub EPL bersepakat untuk menunda pelaksanaan pekan ketujuh Premier League.

Premier League merasa bahwa menunda pertandingan merupakan tindakan tepat untuk menghormati Ratu Elizabeth II.

"Pada pertemuan pagi ini, klub Liga Premier memberikan penghormatan kepada Yang Mulia Ratu Elizabeth II.

Untuk menghormati kehidupan dan kontribusinya yang luar biasa kepada bangsa, dan sebagai tanda penghormatan, pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini akan ditunda, termasuk pertandingan Senin malam."

Namun pihak Premier League belum menentukan jadwal pengganti pekan ketujuh ini.

Sebab, jadwal sepakbola di Inggris saat ini sangat padat menjelang Piala Dunia 2022.

Senada dengan Liga Premier, Liga Championship merilis pernyataan bahwa semua pertandingan EFL dari 9-10 September akan ditunda sebagai tanda penghormatan oleh Olahraga Nasional atas meninggalnya HRH Ratu Elizabeth II.

Pihak EPL menyebut bahwa mereka akan memberikan update mengenai pengganti laga pekan ketujuh di kemudian hari setelah berdiskusi dengan pihak klub.

“Ini selaras dengan pendekatan yang akan diambil Liga Premier dan FA dengan kompetisi mereka akhir pekan ini.

Baca juga: INI Sederet Daftar Perubahan Gelar Anggota Kerajaan Inggris Setelah Ratu Elizabeth II Mangkat

Informasi lebih lanjut, sehubungan dengan bagaimana sepak bola, klub dan pendukung mereka akan memperingati pemerintahan Yang Mulia akan dikonfirmasi pada titik yang tepat.

Detail mengenai jadwal pertandingan yang tertunda akan diumumkan pada waktunya."

Meski CEO Premier League, Richard Masters yang menyebut semua tim bersepakat untuk menunda pelaksanaan.

Banyak yang memaklumi dan mendukung keputusan Premier League, tetapi tak sedikit pula yang menentang dan mengkritik langkah tersebut, salah satunya adalah Peter Crouch.

"Saya tahu ini hanya permainan dan beberapa hal jauh lebih besar, tetapi bayangkan semua pertandingan kita berlangsung akhir pekan ini," tulis Crouch di akun Twitter pribadinya.

"Ban lengan hitam, keheningan yang diamati, lagu kebangsaan, band kerajaan bermain dll ke jutaan orang di seluruh dunia yang menonton? Bukankah itu pelepasan yang lebih baik?" lanjutnya.

Di sisi lain, kritikan masih banyak terdengar di media sosial. Host terkenal Inggris yang merupakan fans berat Arsenal, Piers Morgan juga mengkritik keputusan Premier League untuk menunda pertandingan pekan ketujuh.

"Keputusan konyol. Acara olahraga harus tetap berjalan. a) Ratu menyukai olahraga dan b) Akan sangat menyenangkan melihat/mendengar banyak orang menyanyikan Lagu Kebangsaan sebagai penghormatan kepada Yang Mulia, seperti yang dilakukan fans West Ham dengan luar biasa tadi malam." tulis Morgan.

Opini Morgan pun mendapat dukungan dari mantan kapten Manchester United yang kini bekerja sebagai pundit Sky Sports, Gary Neville.

Baca juga: Terjemahan Teks Lengkap Pidato Pertama Raja Charles III Setelah Naik Tahta Jadi Raja Inggris

"Saya setuju Piers. Olahraga bisa menunjukkan rasa hormat yang lebih baik daripada yang pantas diterima sang Ratu."

Sebelumnya, pemerintah mengatakan bahwa 'tidak ada kewajiban' untuk menunda pertandingan akhir pekan ini dan bahwa keputusan untuk membatalkan adalah 'atas kebijaksanaan masing-masing organisasi'.

Namun, Liga Premier mengumumkan keputusannya tak lama setelah pertemuan dengan semua 20 klub pada pukul 11 ​​pagi pada Jumat pagi.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )