Berita Kecelakaan Hari Ini
Dugaan Sementara Kecelakaan Maut Tewaskan 6 Orang di Wonosobo Akibat Rem Blong, Ini Kata Polisi
"Jejak rem tidak ada. Dugaan sementara rem blong dan supir mengantuk. Tapi kami akan melihat olah TKP lanjutan dengan pihak Polda Jateng," kata Kapolr
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Mereka mayoritas adalah warga Temanggung, Wonsobo dan meninggal dunia akibat benturan di kepala.
Jenazah korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, kata Kapolres, saat ini semuanya sudah diambil pihak keluarga setelah sempat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Jasa Raharja, untuk membantu para korban mendapatkan hak asuransinya. Total korban meninggal ada 6. Dua korban lain, luka berat dan ringan," kata dia.
Satu korban luka berat adalah kenek Bus dan satu luka ringan berasal dari penumpang Pickup di titik tabrak pertama.
Para korban luka sedang dirawat intensif di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.
Baca juga: 23 Wisata Jogja yang Ikonik, Wajib Masuk List Liburanmu
Olah TKP Gabungan
Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito mengungkapkan, saat ini lokasi kejadian kecelakaan sudah clear.
Para korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi.
Arus lalu lintas mulai lancar. Dalam peristiwa ini, pihaknya mengaku sudah melakukan olah TKP awal.
Namun demikian, olah TKP lanjutan akan dilakukan berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jateng.
"Jadi nanti kami (olah TKP) gabungan. Posisinya sekarang kami sedang menunggu (Ditlantas Polda Jateng) perjalanan ke Wonosobo," katanya.
Eko tidak memungkiri bahwa Jalan penghubung Parakan - Wonsobo memang menjadi jalur rawan kecelakaan lalulintas.
Baca juga: Hormati Ratu Elizabeth II Mangkat, Semua Laga Liga Inggris di Tunda: Neville dan Crouch Tak Setuju
Pihak kepolisian sebenarnya sudah meminimalisir insiden kecelakaan dengan menyediakan jalur penyelamat.
Kemudian, memasang Cat Eye atau mata kucing di marka jalan, lampu penerangan dan rambu lalulintas.
Kendati demikian, kecelakaan masih kerap terjadi.
Pihaknya mengimbau bagi pengendara yang hendak melintas jalur tersebut agar mengecek terlebih dahulu kondisi kendaraan.
Terutama bagian rem, apakah berfungsi normal atau tidak.
"Kemudian, fisik pengemudi. Jika lelah, mengantuk, jangan dipaksakan, Istirahat. Selanjutnya patuhi lalulintas. Itu yang menjadi imbauan kami," kata dia. (rif)