Ratu Elizabeth II Sakit

Kesehatan Ratu Elizabeth II Menurun Sejak Kematian Pangeran Philip

Setahun terakhir kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II menurun sesudah kematian Pangeran Phillip, suaminya.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
AFP
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip (almarhum). Ratu Elizabeth II dikabarkan sedang sakit di Puri Balmoral, Skotlandia. Anak-anak dan cucu serta kerabat terdekatnya sedang menemani sang Ratu. 

TRIBUNJOGJA.COM, LONDON - Kesehatan Ratu Elizabeth II menurun selama setahun terakhir, sesudah kematian suaminya, Pangeran Phillip tahun lalu.

Ratu harus menarik diri dari acara-acara penting kerajaan maupun nasional karena masalah kemampuan mobilitasnya secara fisik.

Dia menggetarkan banyak orang pada hari pertama perayaan Platinum Jubilee-nya pada 2 Juni 2022 ketika muncul di balkon Istana Buckingham dan kemudian di Kastil Windsor.

Namun keesokan harinya dia menarik diri dari Platinum Jubilee Service of Thanksgiving di Katedral St Paul setelah merasa 'ketidaknyamanan' selama perayaan hari sebelumnya.

Baca juga: Semua Anak dan Cucu Temani Ratu Elizabeth II yang Sakit di Puri Balmoral Skotlandia

Baca juga: Ratu Elizabeth II Naik Tahta Kerajaan Inggris Sejak 1952 Menggantikan Raja George VI

Baca juga: Bicarakan Masa Depan Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II Ingin Camilla Dikenal sebagai Queen Consort

Keputusan itu mengecewakan, namun dapat dipahami dan masuk akal karena panjangnya perjalanan dan waktu acara, dan tuntutan fisik prima untuk acara tersebut.

Sementara dia melakukan sejumlah kunjungan langsung dalam minggu-minggu menjelang perayaan Jubilee-nya.

Termasuk kunjungan mendadak membuka jalur Elizabeth dan untuk tur Chelsea Flower Show menggunakan kereta golf.

Ratu menghadapi 'masalah mobilitas episodik yang berkelanjutan, dimulai sejak musim gugur tahun lalu dan sekarang menggunakan tongkat jalan.

Pada Oktober 2021, dia menggunakan tongkat jalan saat di Westminster Abbey - pertama kali dia melakukannya di sebuah hajatan besar.

Seminggu kemudian, setelah program musim gugur yang sibuk, dia diperintahkan untuk beristirahat oleh dokternya dan disarankan membatalkan perjalanan ke Irlandia Utara.

Sang Ratu diam-diam dirawat di rumah sakit untuk 'penyelidikan awal' dan menjalani rawat inap semalam pertamanya di rumah sakit selama delapan tahun pada 20 Oktober 2021.

Hari berikutnya dia kembali ke mejanya di Windsor, melakukan tugas ringan. Tetapi kekhawatiran akan kesehatannya meningkat ketika dia menarik diri dari keterlibatan yang lebih penting, termasuk KTT perubahan iklim Cop26.

Ratu juga menarik diri dari Festival of Remembrance. Istana Buckingham menjelaskan Ratu disarankan terus beristirahat dan tidak melakukan kunjungan resmi.

Dia berniat menghadiri kebaktian Minggu Peringatan di Cenotaph, tetapi melewatkannya karena punggungnya terkilir.

Selama lebih dari tiga bulan dia hanya melakukan tugas-tugas ringan, termasuk audiensi virtual dan tatap muka di batas-batas Kastil Windsor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved