Berita Kulon Progo Hari Ini

Harga Cabai di Kulon Progo Naik Karena Sedang Masuk Musim Tanam

Harga komoditas cabai di berbagai daerah tengah mengalami kenaikan termasuk Kabupaten Kulon Progo. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Seorang pedagang di Pasar Wates tengah memilah cabai 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Harga komoditas cabai di berbagai daerah tengah mengalami kenaikan termasuk Kabupaten Kulon Progo

Di wilayah paling barat DIY, penyebab kenaikan harga dikarenakan sedang memasuki masa tanam (MT) cabai.

Sedangkan cabai yang dipanen jumlahnya sedikit. 

Baca juga: Perubahan Skema Ujian Masuk PTN Dirombak, Guru SMA di Kota Yogyakarta Tunggu Petunjuk Pusat

"Memang baru memasuki musim tanam. Masa panen cabai di lahan pantai kemarin sudah habis. Kemudian lahan digunakan untuk menanam sayuran, melon dan semangka. Sekarang baru MT cabai lagi," kata Aris Nugroho, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Kamis (8/9/2022). 

Diperkirakan musim panen cabai di Kulon Progo sekitar 1-2 bulan mendatang. 

Aris menyebut, sampai saat ini juga belum ada pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap penyediaan pupuk maupun bibit tanaman di wilayahnya. 

Beberapa petani di Kulon Progo sudah melakukan inovasi dengan menggunakan bahan bakar gas (BBG).

"Jadi pompa air dari bensin dirubah dengan gas. Inovasi ini sudah dipakai sebelum ada kenaikan BBM dan bisa menghemat 50 persen biaya. Sehingga perlu dikembangkan lagi," terang Aris. 

Bahkan, DPP Kulon Progo juga mendapat bantuan 169 unit pompa BBG dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Berdasarkan data Sikepoku di laman Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo, harga cabai mengalami kenaikan mulai awal September ini. 

Harga cabai hijau keriting semula Rp 30.833 per kilogram menjadi Rp 32.500 per kilogram.

Harga berangsur naik Rp 35.000 per kilogram hingga akhirnya Rp 35.833 per kilogram. 

Kemudian cabai merah keriting mulanya seharga Rp 52.500 per kilogram menjadi Rp 55.833 per kilogram.

Baca juga: Pemkab Sleman Akan Memberi Bansos Kepada Masyarakat yang Terdampak Kenaikan Harga BBM

Terus berangsur naik jadi Rp 57.500 per kilogram hingga akhirnya seharga Rp 71.333 per kilogram. 

Selanjutnya, harga cabai rawit hijau semula Rp 46.667 per kilogram menjadi Rp 47.333 per kilogram.

Berangsur naik jadi Rp 48.333 per kilogram lalu Rp 49.167 per kilogram. 

Serta cabai rawit merah mulanya seharga Rp 43.000 per kilogram turun menjadi Rp 45.000 per kilogram.

Berangsur naik jadi Rp 46.667 per kilogram hingga seharga Rp 47.500 per kilogram. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved