Rencana Demo Kenaikan BBM di Jogja Diawali dari Tugu hingga Kantor DPRD
Berita demo unjuk rasa di DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menolak kenaikan harga BBM.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Yogyakarta - Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY berencana menggelar unjuk rasa atau demo di DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menolak kenaikan harga BBM.
Unjuk rasa itu dijadwalkan bakal dilaksanakan pada Rabu (7/9/2022).
Dilansir dari Kompas.com, Koordinator MPBI Irsyad Ade Irawan mengatakan, titik kumpul Tugu-DPRD DIY.
"Rabu, 7 September, 2022, pukul 10.00-WIB. Titik kumpul Tugu-DPRD DIY," kata Irsyad saat dihubungi media, Selasa (6/9/2022).
Irsyad menjelaskan, demo menolak kenaikan BBM ini karena para buruh terdampak langsung dengan naiknya harga BBM.
Seperti contoh harga kebutuhan lainnya juga ikut naik pasca kenaikan harga BBM.
Selain itu biaya transportasi untuk ke tempat kerja hingga menjemput anak sekolah juga ikut membengkak.
"Defisit ekonomi yang semakin lebar karena upah yang diterima per bulan lebih besar dari pengeluaran pemenuhan hidup layak," ujarnya.

Baca juga: Harga BBM Subsidi Naik, Pengelola Angkutan di Gunungkidul Harus Lakukan Penyesuaian Tarif
Baca juga: Pengakuan Penimbun Solar Subdisi dan Pengoplos Pertalite Dijual Sebagai Pertamax
Kenaikan harga BBM membuat penjual bensin eceran ikut menaikkan harga BBM yang dijual.
Penjual bensin eceran, Koko (35) mengatakan saat ini ia menjual bensin eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
"Dampak kenaikkan BBM ya modalnya jadi lebih banyak, tapi labanya berkurang. Kalau dulu waktu harganya Rp7.650 dijual Rp10.000. Karena sekarang naik, ya ikut menyesuaikan, jadi Rp12.000 per liter," katanya, Selasa (06/09/2022).
Ia menjual Pertalite di depan warung kelontongnya di daerah Danurejan, Kota Yogyakarta.
Karena pembelian dengan jeriken tidak diperbolehkan, ia membeli Pertalite dengan motornya.
Menurutnya setelah Kenaikan harga BBM ia harus mengantri lebih lama.
"Kalau Pertalite kan nggak boleh pakai jeriken, jadinya belinya pakai motor. Sekali mengisi 13 liter, nanti dipindah ke botol, diisinya juga satu liter," lanjutnya.