Harga Cabai di Sleman Kembali Naik dan Sentuh Rp 80 Ribu

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan oleh pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) memberikan dampak kepada beberapa komoditas.

Parinem (66) penjual cabai di Los Sayur Pasar Sleman mengatakan, dampak dari kenaikan harga BBM sangat dirasakan olehnya.

"Sekarang beberapa komoditas ikutan naik. Apalagi harga cabai . Sudah pedas, makin pedas," katanya kepada Tribunjogja.com , di Pasar Sleman , Selasa (6/9/2022).

Bagaimana tidak?

Dikatakannya, sejak dua hari yang lalu, harga komoditas berupa cabai masih stabil.

Baca juga: Harga Cabai di Gunungkidul Sempat Tembus Rp 80 Ribu, Diklaim Bukan Efek Naiknya Harga BBM Subsidi

Namun, kini harga cabai keriting merah yang dijualnya menembus Rp80 ribu per kilogram.

Padahal, dua hari sebelumnya, harga cabai keriting masih berada diharga Rp70 ribu per kilogram.

Harga cabai keriting hijau pun turut naik, saat ini telah menyentuh Rp40 ribu per kilogram dari yang sebelumya Rp35 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga cabai rawit merah berada di Rp60 ribu per kilogram dari yang sebelumnya Rp50 ribu per kilogram.

Kenaikan harga cabai pun diikuti oleh kenaikan harga bawang merah.

"Sudah dua hari ini juga, harga bawang merah naik jadi Rp30 ribu per kilogram. Padahal kemarin masih Rp25 ribu per kilogram," lanjutnya.

Kendati demikian, harga bawang putih cincau dan bawang putih kating masih stabil.

Harganya pun masih berada di angka Rp20-Rp24 ribu per kilogram.

"Kalau harga-harga itu naik, saya jadi sedih. Karena penjualan saat ini ikutan merosot. Padahal, saat ini masih masuk ke dalam tanggal muda. Biasanya konsumen beli cabai satu kilo, sekarang cuma beli cabai hanya setengah kilo," keluhnya.

Ia pun berharap, setidaknya pemerintah bisa membantu para pedagang dalam hal berusaha.

Baca juga: Kelompok Tani di Gamping Sleman Diajak Lomba Tanam Cabai Bupati Cup 2022