7 Daftar Makanan yang Efektif Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes

1. Sayuran mentah, dimasak, atau dipanggang

Sayuran rendah karbohidrat seperti bawang, terong, tomat, kubis brussel, dan labu baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.  Anda bisa meningkmati sayuran tersebut dengan membuatnya menjadi salad yang segar. 

Selain bisa mengontrol gula darah, sayuran tersebut bisa mencegah rasa lapar dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. 

Baca juga: Tanda-tanda dan Penyebab Diabetes di Usia Muda, Jangan Anggap Sepele!

2. Sayuran hijau 

Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung baik dan aman dikonsumsi penderita diabetes.  Anda bisa mengolah sayuran hijau tersebut menggunakan minyak zaitun atau dijadikan sup. 

3. Minuman rendah kalori 

Air putih memang baik dan aman dikonsumsi siapa saja termasuk pasien diabetes.  Agar air putih tidak terasa membosankan, Anda bisa menambahkan potongan lemon atau mentimun ke dalamnya. 

Selain itu, Anda bisa menambahkan lemon atau kayu manis ke dalam secangkir teh dingin atau hangat.  Minuman tersebut rendah karbohidrat, kalori, dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. 

4. Melon dan buah berry 

Dalam satu cangkir melon atau berry hanya mengandung sekitar 15 gram karbohidrat.  Buah melon dan berry dijual dengan harga yang cukup mahal. Namun, buah tersebut mengandung nutrisi serta serat yang baik untuk mengontrol gula darah. 

Baca juga: Beberapa Penyebab Kencing Berbusa, Bisa Jadi Tanda Gejala Ginjal Hingga Diabetes

5. Gandum dan makanan tinggi serat

Kacang-kacangan seperti kacang kering, kacang polong, dan lentil bisa membantu menjaga gula darah tetap stabil. 

6. Lemak 

Penderita diabetes boleh mengonsumsi makanan yang mengandung lemak baik seperti alpukat dan salmon.  Makanan tersebut baik untuk penderita diabetes, asalkan dikonsumsi dalam jumlah terukur. 

7. Protein 

Makanan yang mengandung protein seperti yogurt Yunani, keju cottage, telur, dan daging tanpa lemak baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.  Alasannya, protein membuat perut kenyang lebih lama sehingga Anda tidak ingin mengemil atau makan dalam porsi besar di jam selanjutnya. (*)