“Penerbangan Hantu” dari Spanyol ke Jerman, Pesawat Akhirnya Menghilang di Laut Baltik
Pesawat Cessna itu konon akhirnya hilang di Laut Baltik, tanpa seorang pun tahu nasib pilot dan penumpang di pesawat yang hendak menuju Cologne Jerman
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, BERLIN – Sebuah pesawat ringan dikabarkan terbang dari Spanyol selatan menuju Jerman, tapi klaim media di Jerman, tak seorangpun ada di kokpit ketika diintai.
Pesawat Cessna itu konon akhirnya hilang di Laut Baltik, tanpa seorang pun tahu nasib pilot dan penumpang di pesawat yang hendak menuju Cologne atau Koln, Jerman itu.
Pihak berwenang Swedia telah meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran setelah sebuah jet pribadi jatuh ke laut lepas pantai Latvia.
Kabar ini diwartakan media Swedia dan Jerman. Jet ringan itu lepas landas dari Spanyol selatan pada Minggu, sempat melintasi wilayah udara beberapa negara Eropa.
Jet pribadi, yang diidentifikasi tabloid Jerman Bild sebagai pesawat Cessna buatan AS, sedang dalam penerbangan dari kota Jerez di Spanyol selatan ke Cologne Jerman.
Menurut media, setidaknya enam orang berada di dalam pesawat, termasuk seorang pilot, seorang pria, seorang wanita dan seorang gadis muda. Identitas mereka belum dipublikasikan sejauh ini.
Menurut Bild, pilot melaporkan beberapa "masalah tekanan udara" di kokpit segera setelah lepas landas tetapi jet melanjutkan penerbangannya.
Petugas kontrol lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat di beberapa titik karena berada di atas wilayah Prancis selatan.
Jet tempur Prancis dan Spanyol kemudian dikerahkan untuk memeriksa pesawat dan penerbangannya.
Menurut Bild, pilot jet tempur, yang menemukan pesawat pribadi itu masih terbang, tapi gagal menemukan siapa pun baik di kokpit atau di kabin.
Namun, mereka membiarkan jet itu melanjutkan perjalanannya. Pesawat pribadi tidak mendarat di Cologne dan melanjutkan penerbangannya ke timur laut.
Jet tempur lain diterbangkan dari pangkalan Jerman di Rostock. Pilotnya juga gagal mengetahui apa yang terjadi di pesawat.
Masih menurut Bild, pesawat militer Jerman terus mengawal jet pribadi itu ke pulau Rugen di timur laut Jerman.
Menurut situs pemantauan Flightradar24, “penerbangan hantu" seperti yang telah disebut oleh beberapa media, mempertahankan ketinggian tetap 11 kilometer dan kecepatan sekitar 670 kilometer per jam untuk sebagian besar penerbangannya.
Setelah terbang di atas ujung selatan pulau Gotland Swedia, ia mulai kehilangan kecepatan dan ketinggian sebelum akhirnya menghilang dari radar di atas laut di barat laut kota Ventspils di Latvia.
Administrasi Maritim Swedia dan penjaga pantai negara itu mengirim helikopter dan pesawat terbang ke lokasi kecelakaan potensial.
Sebuah feri Stena Line juga dialihkan untuk membantu upaya penyelamatan.
"Tidak ada harapan bagi mereka yang selamat," kata Johan Ahlin, pejabat Pusat Penyelamatan Maritim dan Udara Swedia.
Ia menambahkan, kecelakaan itu hanya masalah waktu. Administrasi Maritim Swedia juga mengatakan potongan-potongan kecil puing-puing dan tumpahan minyak di air ditemukan di lokasi.
Keadaan seputar “penerbangan hantu" sebagian besar tetap menjadi misteri. Padahal kejadian tersebut bukanlah yang pertama.
Pada Juni, sebuah pesawat tak dikenal berhasil terbang di atas beberapa negara Eropa tanpa persetujuan sebelum awaknya menghilang tanpa jejak.
Namun, dalam kasus bulan Juni, pesawat yang lepas landas dari Lithuania mendarat dengan selamat di lapangan terbang yang ditinggalkan di Bulgaria.
Awaknya berhasil melarikan diri dari tempat kejadian dan tetap tidak dikenal. Para pejabat di beberapa negara mengikuti dengan cermat penerbangan tersebut.
Angkatan udara AS, Hungaria, dan Rumania mengirimkan jet militer untuk mengawalnya di berbagai titik. Pengawalan terputus ketika memasuki wilayah udara Bulgaria.(Tribunjogja.com/RussiaToday/xna)