Liga 2 2022
Nusantara United vs PSIM Yogyakarta : Tekad Laskar Mataram Raih Kemenangan Sebagai Kado HUT ke-93
Penggawa PSIM Yogyakarta pun bertekad meraih 3 poin sebagai kado ulang tahun klub, bagi pendukung setianya, Brajamusti dan The Maident.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Apalagi tim berlogo Tugu Pal Putih itu memiliki pemain-pemain yang handal saat melakukan set piece.
Tendangan bebas maupun sepak pojok bisa dimaksimalkan para pemain jika skema open play tidak mampu membuahkan hasil.
Seperti pada laga pekan lalu, Aditya Putra Dewa memecah kebuntuan PSIM lewat tendangan bebasnya di babak pertama.
"Dari awal, kami selalu menganggap setiap laga adalah final. Jadi kami datang ke sini dengan tujuan bisa dapat hasil terbaik. Besok adalah hari spesial bagi PSIM, kita ingin berikan kado terbaik untuk PSIM. Dukungan seluruh suporter, doakan kami semoga bisa berikan yang terbaik," ujar Aditya Putra Dewa.
Namun menghadapi tuan rumah jelas bukan perkara mudah. Sebab, Nusantara United tentu saja tak ingin kembali gagal, setelah di laga perdana di permalukan Persipa Pati.
"Kami dari nusantara siap tempur kembali, sebelumnya sudah kehilangan poin artinya besok hidup mati untuk kami. Mudah-mudahan semua pemain bisa menampilkan performa yang maksimal," kata pelatih Nusantara United, Slamet.
Pada kesempatan yang sama, pemain Nusantara United FC, Roni Fatahillah mengamini perkataan Slamet Riyadi yang berambisi mengamankan 3 poin di kandang sendiri.
"Pada pertandingan besok semoga kami semua dapat membuahkan hasil maksimal," kata Roni.
Tanpa Penonton
Laga kedua tim yang digelar di Stadion Soebroto, Senin (5/9/2022) dipastikan digelar tanpa penonton.
Hal ini sudah diberitakan sebelumnya jika pihak Pemkab Magetan dan pihak keamanan tidak memberikan izin untuk laga dengan penonton.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury mengatakan tak masalah jika laga besok digelar tanpa penonton.
"Saya pikir dalam sepak bola lebih baik ada penonton, supaya bergairah, Tapi saya selalu bilang kepada pemain untuk bisa bermain dalam situasi apapun, ada atau tidak ada penonton. Mereka harus fokus dan kerja keras, bagi saya tidak masalah," katanya.
Begitupun dengan Aditya Putra Dewa, pemain asal Makassar ini berharap meskipun laga digelar tanpa penonton, tapi seluruh suporter PSIM dapat memberikan doa-doa terbaik untuk pertandingan besok.
"Saya berharap suporter tetap mematuhi peraturan yang ada. Meskipun besok tanpa penonton, kami juga berharap semuanya bisa memanjatkan doa agar semua pemain bisa tampil baik, dan memberikan yang maksimal," tandasnya.