Berita Sleman Hari Ini
Kontruksi Jalan Tol Yogya-Bawen Dibuat 2 Meter dari Sisi Luar Jalan Inspeksi Selokan Mataram
Pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen seksi 1 (Junction Sleman hingga Banyurejo) di seputar Selokan Mataram mengalami perubahan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen seksi 1 (Junction Sleman hingga Banyurejo) di seputar Selokan Mataram mengalami perubahan.
Konstruksi rencananya dibuat dua meter dari sisi luar jalan inspeksi.
Hal ini dibuat agar jalan tol tidak menggangu Selokan Mataram yang merupakan cagar budaya.
"Saya kemarin sudah infomasikan paling tidak 2 meter dari sisi terluar jalan inspeksi. Tapi terkait desain, apakah menggunakan bor pile atau tidak coba nanti dikonfirmasi ke badan usaha terkait dengan yang melakukan penyusunan rencana teknik akhir. (Karena) harus dikaji titik by titik," kata PPK Jalan tol Jogja - Bawen, M. Mustanir, saat melakukan sosialisasi rencana penambahan pengadaan tanah di Kalurahan Banyurejo, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Liga Champions di SC TV Vidio Inter vs Bayern, PSG vs Juve, Zagreb vs Chelsea, Salzburg vs AC Milan
Kontruksi dibuat dua meter dari sisi luar jalan inspeksi agar lebih aman. Nantinya, kata Mustanir, jalan inspeksi di sepanjang Selokan Mataram masih bisa berfungsi dengan baik. Hal ini setelah ada review design. Awalnya, didesain single pair namun sekarang menjadi elevated atau melayang dengan kontruksi tiang dibagian kanan dan kiri.
Karena ada perubahan desain untuk melindungi Cagar Budaya Selokan Mataram ini, maka pembangunan jalan tol Jogja Bawen di seksi 1 membutuhkan tambahan lahan sekira 23 hektar. Lahan seluas itu, disamping di seputar selokan Mataram juga digunakan untuk kebutuhan lain.
"Seperti drainase. Terus ada pemindahan kantor badan usaha (semula di Magelang) kini Banyurejo. Untuk rincian luasnya, belum dapat data," kata dia.
SMPN 2 Tempel Dimungkinkan Terdampak Tol
Jumlah tambahan lahan 23 hektare itu tersebar dari Tirtoadi hingga Banyurejo.
Di Kalurahan Banyurejo sendiri ada 142 bidang yang rencananya terdampak tambahan lahan pembangunan jalan tol Jogja Bawen ini. Termasuk sebagian lahan di SMPN 2 Tempel.
Jika melihat lokasi sekolah ini berada tepat di sebelah jalan Inspeksi Selokan Mataram.
"Nanti posisinya kita lihat desain final rencana terakhir. Gedung SMPN 2 Tempel sepertinya kena dikit, berarti tetap terkena. Tapi kepastian kena enggaknya setelah konsultasi publik dan hasil dari sisi pelaksanaan. Sekarang Belum final. Setelah konsultasi publik data diperbarui," kata dia.
Lokasi SMPN 2 Tempel berada di Kalurahan Banyurejo.
Lurah Banyurejo, Saparjo mengatakan, jika melihat paparan gambar, sekolah SMP Negeri 2 Tempel memang mepet sekali tetapi kepastiannya masih menunggu pengukuran.
Baca juga: Pemkab Magelang Bentuk Tim Khusus untuk Mengendalikan Inflasi Pasca Kenaikan Harga BBM
"Mepet itu kan bisa jadi kena, bisa juga tidak. Saya berharap mudah-mudahan tidak kena. Kalau SD dari awal aja belum selesai, saya khawatir ini lebih lama (prosesnya)," kata dia.