Demo BBM
Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi Ricuh, Ini 4 Tuntutan PMII
Terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa PMII dan aparat di lokasi. Kericuhan di tengah aksi demo mahasiswa di kawasan Patung Kuda Wijaya
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ingin menyampaikan empat tuntutan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Aksi demonstrasi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi tersebut diwarnai kericuhan.
Terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa PMII dan aparat di lokasi. Kericuhan di tengah aksi demo mahasiswa di kawasan Patung Kuda Wijaya, pada Senin (5/9/2022) sore, pun terjadi.
Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri menyampaikan beberapa poin tuntutan dalam aksi demo mahasiswa itu.
Ia mengatakan, setidaknya ada empat tuntutan yang disuarakan dalam aksi demonstrasi.
"Kami Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bersikap menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Syukri, Senin.
Berikutnya, mereka mendesak pemerintah untuk serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.
Kemudian, mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.
"Keempat, mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi," ucap Syukri.
Namun aksi demo untuk menyampaikan empat poin tersebut berlangsung ricuh. Kericuhan bermula saat barisan mahasiswa yang tertahan di patung kuda memaksa untuk maju menuju kawasan Istana Merdeka.
Pantauan Kompas.com, barisan mahasiswa tersebut memaksa menerobos kawat berduri yang terpasang di Jalan Medan Merdeka Barat.
Kawat berduri yang telah terpasang itu berhasil disingkirkan, sehingga sejumlah massa dari PMII merangsek masuk ke barisan polisi yang sedang berjaga.
Aksi saling dorong antara para demonstran dan petugas kepolisian pun tak terhindarkan.
Sejumlah mahasiswa juga terlihat melempari botol air kemasan ke petugas kepolisian.
Selain itu, mereka meneriakkan kata "Revolusi, Revolusi, Revolusi" sambil berusaha maju untuk menuju kawasan Istana Merdeka.
Kemudian, terdapat juga ban kendaraan yang dibakar oleh massa di lokasi unjuk rasa, sehingga kepulan asap hitam menghiasi udara di lokasi demo.