Kebakaran Jakal

FAKTA-Fakta Kebakaran di Jalan Kaliurang Km 4,5 Tewaskan Tiga Orang, Satu Korban Anak Kecil

Berikut sederet fakta yang telah dihimpun tim Tribunjogja di lapangan yang menewaskan 3 orang di perkampungan padat di Padukuhan Kocoran, Depok

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Tribunjogja/Hendy Kurniawan
Tim pemadam kebakaran tengah berjuang memadamkan api yang menghanguskan rumah milik Subono (64), warga RT05/RW03, Padukuhan Kocoran, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (2/9/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM - Peristiwa nahas terjadi di Jumat (2/9/2022) dini hari. Rumah di perkampungan padat di Padukuhan Kocoran, Depok, Sleman ludes dilalap si jago merah.

Berikut sederet fakta yang telah dihimpun tim Tribunjogja.com di lapangan:

1. Tewaskan tiga orang

Kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB itu menewaskan tiga orang yang terdiri dari seorang kakek bernama Subono (64), Rani Istiyani (38) dan Mora Putri Ayu Sasmita (6).

Tiga orang lainnya, Dedy Cahyono Putra (29), istrinya Dedy, Dyah Ayu Putri M (29) dan Suratmi (60) selamat dari kobaran api dan asap pekat.

Dua korban ditemukan dalam dua kamar yang masih jauh dari akses titik keluar.

Baca juga: Cerita Dedy Cahyono Putro, Korban Selamat Kebakaran di Jakal Km 4,5 yang Tewaskan Tiga Orang

2. Api lahap tiga rumah

Kebakaran mulanya terjadi di rumah Subono, tapi kemudan merembet ke dua rumah lainnya.

Satu rumah rusak parah berukuran 100 meter persegi, tapi tiga penghuninya selamat.

Mereka adalah Yuniatun (52), Widya S (21) dan Diyan S (15).

Sementara, satu rumah lagi rusak ringan, separuh atap rumah terbakar namun tiada penghuni.

Tim pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api yang menghanguskan sebuah rumah di Jalan Kaliurang KM 4,5, Jumat (2/9/2022) dinihari
Tim pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api yang menghanguskan sebuah rumah di Jalan Kaliurang KM 4,5, Jumat (2/9/2022) dinihari (Tribunjogja)

3. Anak berusia 6 tahun meninggal dalam perjalanan

Menurut laporan, korban bernama Mora Putri Ayu Sasmitha (6) meninggal dunia sesaat sampai di RSUP Dr Sardjito.

Luka bakarnya minimal, tapi berdasarkan pemeriksaan awal, penyebab kematiannya adalah trauma inhalasi atau pembengkakan jalan nafas.

Dua korban lainnya meninggal setelah tidak merespons, henti nafas dan henti denyut nadi.

4. Rani adalah Satpam UGM

Salah satu korban, Rani sehari-hari bekerja sebagai satpam di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pihak UGM membenarkan bahwa korban meninggal dunia atasnama Rani Istiyani merupakan salah satu keluarga UGM yang berkarya sebagai Satuan Pengamanan (Satpam).

Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban PK4L UGM, Fernando Marpaung menyampaikan bahwa dalam keseharian, almarhum Rani bertugas di pos jaga pintu masuk depan kompleks kampus UGM. 

Baca juga: Kebakaran di Jakal km 4,5 Sleman, Ibu - Anak dan Kakek Meninggal Dunia 

5. Diduga karena korsleting

Dugaan awal, kebakaran terjadi karena korsleting listrik.

Kasiops Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto menilai, kerugian material mencapai Rp 500 juta.

Korban selamat yang juga putra Subono, Dedy Cahyono Putra mengakui tidak tahu penyebab kebakaran.

Sebab, saat dia bangun, kepulan asap akibat kebakaran sudah pekat dan jarak pandang terbatas.

6. Diselidiki polisi

Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto datang langsung ke lokasi kebakaran.

Dia mengatakan saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Sumanto mengatakan polisi telah melakukan olah TKP. Lokasi kejadian juga telah diberi garis polisi.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved