Update Berita Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 1 September 2022: Tercatat 16 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi tercatat mengalami 16 kali gempa guguran berdasar hasil pengamatan Kamis (1/9/2022), pukul 00.00-06.00 WIB.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi (2968 mdpl) tercatat mengalami 16 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-16 mm, Durasi: 14.8-156.1 detik), berdasar hasil pengamatan Kamis (1/9/2022), pukul 00.00-06.00 WIB.
Sejauh ini, status siaga (Level III) pun masih ditetapkan.
Selaras pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, cuaca Merapi cenderung berawan.
Angin bertiup lemah ke arah timur.
Baca juga: Update Gunung Merapi 30 Agustus 2022 : Aktivitas Landai Pagi Ini
Suhu udara antara 16,5-19° C, dengan kelembaban udara 71-99 persen, dan tekanan udara 872.1-916.5 mmHg.
Sementara visual gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut masih sangat jelas, terbalut kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, dan tinggi 10-15 m di atas puncak kawah.
Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Terpantau Melandai Pagi Ini, Senin 29 Agustus 2022
Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi , serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. ( Tribunjogja.com )