Sekaten Yogyakarta 2022

NOSTALGIA Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta yang Jadi Lokasi Pasar Malam Sekaten 2022, Ini Kisahnya

Inilah kisah nostalgia Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta (STIEKERS). Kini sudah rata tanah, bakal jadi lokasi Pasar Malam Sekaten 2022.

DOK. Facebook Page STIE Kerjasama Yogyakarta
NOSTALGIA Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta yang Jadi Lokasi Pasar Malam Sekaten 2022, Ini Kisahnya 

TRIBUNJOGJA.COM - Pasar Malam Sekaten akan kembali digelar tahun ini. Setelah tiga tahun absen, akhirnya pesta rakyat tahunan DIY akan diadakan lagi.

Beberapa dari Anda mungkin sudah tahu bahwa Pasar Malam Sekaten tidak akan lagi digelar di Alun-alun Utara Yogyakarta. Tahun 2018 lalu, menjadi Sekaten terakhir di Altar.

Adapun Pasar Malam Sekaten 2022 yang bertajuk “Pasar Rakyat Jogja Gumregah 2022” akan digelar di Jalan Parangtritis Kilometer 3, Salakan, Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY.

Baca juga: Penjelasan Kenapa Pasar Malam Sekaten Yogyakarta 2022 Tak Digelar di Alun-Alun Utara Keraton

Sebagai informasi, lokasi tersebut merupakan lahan bekas Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta atau yang dikenal sebagai STIEKERS.

Berikut kisah nostalgia Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta yang akan jadi lokasi Pasar Malam Sekaten 2022.

Kisah Kampus STIEKERS yang rusak parah akibat gempa bumi 2006

Kisah Kampus STIEKERS yang rusak parah akibat gempa bumi 2006. Foto Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta sebelum gempa bumi di Jogja tahun 2006. Foto diambil dari Facebook Page STIE Kerjasama Yogyakarta.
Kisah Kampus STIEKERS yang rusak parah akibat gempa bumi 2006. Foto Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta sebelum gempa bumi di Jogja tahun 2006. Foto diambil dari Facebook Page STIE Kerjasama Yogyakarta. (DOK. Facebook Page STIE Kerjasama Yogyakarta)

Kembali pada 27 Mei 2006 lalu, tepat pada pukul 05:53 WIB, gempa berkekuatan 5,9 skala Richter mengguncang DIY selama kurang lebih 59 detik lamanya.

Dalam waktu singkat, ribuan korban berjatuhan, banyak bangunan roboh rata dengan tanah, tak terkecuali gedung empat lantai STIE Kerjasama Yogyakarta di Jalan Parangtritis Kilometer 3.

Bangunan empat lantai itu rusak parah, sampai kondisinya miring karena lantai satu hancur.

Berikut potret kampus STIEKERS yang rusak akibat gempa di Jogja 16 tahun silam, diambil dari jurnal Salahuddin Husein yang dirilis pada Januari 2016 lalu melalui laman Researchgate.

Foto Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta yang rusak parah akibat gempa bumi di Jogja pada 27 Mei 2006. Foto diambil dari jurnal Salahuddin Husein yang dirilis pada Januari 2016 lalu melalui laman Researchgate.
Foto Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta yang rusak parah akibat gempa bumi di Jogja pada 27 Mei 2006. Foto diambil dari jurnal Salahuddin Husein yang dirilis pada Januari 2016 lalu melalui laman Researchgate. (DOK. Researchgate/Salahuddin Husein)

Karena rusak parah, bangunan kampus STIEKERS dirobohkan. Hanya tersisa lahan kosong yang sering digunakan untuk pentas sirkus. 

Dikutip dari laporan wartawan Tribunjogja.com, Jumat (27/5/2016), beberapa warga yang tinggal di sekitar lahan bekas Kampus STIEKERS membeberkan kisah tentang kampus itu.

“Kabarnya (ada seorang penjaga malam kampus yang) kejepit sampai kakinya dipotong,” beber seorang warga bernama Tuginem, kepada wartawan Tribunjogja.com, Jumat (27/5/2016).

“Tapi waktu itu (saat gempa bumi 27 Mei 2006) bingung sekali, semua orang menyelamatkan diri sendiri. Anak saya dibawa budenya entah ke mana baru ketemu sorenya,” ujar Tuginem.

“Dulu (lokasi ini) ramai mahasiswa, ramai anak kos. Depan kampus sampai di dalam kampung ini kos semua,” kata seorang warga bernama Is, kepada wartawan Tribunjogja.com, Jumat (27/5/2016).

Baca juga: Ini Dia Cerita Mobil VW Kombil Eks Ambulans Tahun 1976, Hibah RS Bethesda, Berjasa Saat Gempa Yogya

Nasib Kampus dan Mahasiswa STIEKERS pascagempa 2006

Nasib Kampus dan Mahasiswa STIEKERS pascagempa 2006. Foto Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta sebelum gempa bumi di Jogja tahun 2006 lalu.
Nasib Kampus dan Mahasiswa STIEKERS pascagempa 2006. Foto Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta sebelum gempa bumi di Jogja tahun 2006 lalu. (DOK. Facebook Page STIE Kerjasama Yogyakarta)

Hari ini, Kamis (1/9/2022), Tribunjogja.com berhasil menghubungi seorang dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Karya Pendidikan (STIE YKP) Endang Setyowati, S.E., M.Si..

Endang adalah alumnus STIEKERS jurusan Manajemen yang lulus pada 1997 lalu.

Menurut keterangannya, pascagempa 2006, sudah tidak ada lagi kegiatan belajar mengajar di STIEKERS.

“Tidak ada kegiatan belajar. (Mahasiswa STIEKERS) ada yang ditransfer kuliah di STIE dan Bisnis di Babarsari, ada yang pindah kampus dengan transfer nilai,” katanya kepada wartawan Tribunjogja.com, Kamis (1/9/2022), melalui pesan singkat via WhatsApp.

Endang mengatakan, Kampus STIEKERS sudah resmi bubar sekitar tahun 2011 lalu. 

“(Saat ini, Kampus STIEKERS) tidak ada. (Sudah) dibubarkan sekitar tahun 2011,” ujarnya.

“Tetapi, pengurus, dosen, dan karyawan ada yang gabung ke Universitas Mitra Cendekia Indonesia,” imbuh Endang.

Baca juga: Panitia Pasar Malam Sekaten Sediakan Lokasi Parkir di Dalam Lahan Eks Kampus Stieker

Dari kampus, jadi lahan kosong, kini dipakai untuk Pasar Malam Sekaten 2022

Dari kampus, jadi lahan kosong, kini dipakai untuk Pasar Malam Sekaten 2022. Foto lawas Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta.
Dari kampus, jadi lahan kosong, kini dipakai untuk Pasar Malam Sekaten 2022. Foto lawas Kampus STIE Kerjasama Yogyakarta. (DOK. Facebook Page STIE Kerjasama Yogyakarta)

Kabar tentang Pasar Malam Sekaten 2022 yang akan digelar di lahan bekas kampus STIEKERS sudah sampai ke alumnus STIEKERS Endang Setyowati.

Saat dihubungi Tribunjogja.com, Kamis (1/9/2022), Endang mengaku sedih karena kampus tercinta yang menyimpan jutaan kenangan kini sudah dibubarkan.

“Tentu saja ada perasaan sedih… karena kampus sudah bubar,” ucap Endang.

Namun, di sisi lain ia mengaku ada perasaan haru lantaran lokasi yang akan digunakan untuk Pasar Malam Sekaten 2022 itu menyimpan banyak kenangan.

“Haru karena lokasi ini banyak kenangan. Dari boyong kampus, penuh dengan suka dan duka, ujian negara, sampai dengan wisuda,” ungkapnya.

Sebagai informasi, sebelum dipindah di Jalan Parangtritis Kilometer 3, Kampus STIEKERS merupakan sebuah akademi yang berpusat di Jalan Menteri Supeno Yogyakarta.

“(Lokasi kampus dulu ada di) Jalan Menteri Supeno, utara lampu merah, barat XT Square. (Sampai sekarang) masih ada gedungnya. Itu dulu adalah gedung utama APPI dan AKMI. Kalau AKUB di Purwanggan,” papar Endang.

Saat ini, lahan bekas Kampus STIEKERS sudah menjadi milik Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Lahan tersebut dibeli seharga Rp 59,8 miliar pada Juli 2017 lalu oleh Pemda DIY. 

Baca juga: FAKTA Lahan Eks Kampus Stieker Tempat Pasar Malam Sekaten 2022, Dibeli Pemda DIY Rp59 Miliar

Hubungan erat antar alumni STIE Kerjasama Yogyakarta

Foto reuni alumni STIE Kerjasama Yogyakarta (kiri) dan foto Endang Setyowati alumnus STIE Kerjasama Yogyakarta (kanan).
Foto reuni alumni STIE Kerjasama Yogyakarta (kiri) dan foto Endang Setyowati alumnus STIE Kerjasama Yogyakarta (kanan). (DOK. Pribadi Endang Setyowati dan FB Page STIE Kerjasama Yogyakarta)

Meskipun kampus STIEKERS sudah bubar, namun hubungan antar alumni masih terjalin erat dan harmonis.

Alumni STIEKERS bahkan membuat halaman Facebook dengan nama “STIE Kerjasama Yogyakarta” untuk menyatukan alumni STIEKERS yang kini sudah menyebar di berbagai daerah.

“Alumninya banyak juga yang sukses. (Ada yang) kerja di bank, jadi pejabat, banyak yang jadi dosen, pengusaha, dan lain-lain,” kata Endang Setyowati, alumnus STIEKERS yang semasa kuliah menjadi Senat Mahasiswa.

Ia mengatakan, alumni STIEKERS sampai sekarang masih sering berkegiatan bersama.

“Ada kegiatan dropping air ke (Kabupaten) Gunung Kidul pada saat (bencana) kekeringan tahun 2018,” bebernya.

Kata Endang, alumni STIEKERS juga masih rutin mengadakan reuni. Pada 2018 lalu, Reuni Alumni STIEKERS diadakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Reuni Alumni STIEKERS di TMII Jakarta Timur tahun 2018 yang juga dihadiri alumnus STIEKERS Endang Setyowati.
Reuni Alumni STIEKERS di TMII Jakarta Timur tahun 2018 yang juga dihadiri alumnus STIEKERS Endang Setyowati. (DOK. Facebook Page STIE Kerjasama Yogyakarta)

“Rencana (akan ada) reuni akbar besok 2023. (Kami mengadakan reuni) 5 tahun sekali,” ucapnya.

Dalam rencana keterangan Reuni Akbar Alumni STIEKERS yang diterima Tribunjogja.com dari Endang, reuni itu rencananya akan diadakan di Kota Yogyakarta pada Minggu, 30 April 2023. (*/Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved