Berita Sleman Hari Ini
Skema Jemput Bola hingga ke Desa Diklaim Efektif Percepat Capaian Vaksinasi Booster di Sleman
Upaya jemput bola hingga ke tingkat desa sejauh ini cukup efektif, dalam meningkatkan capaian vaksinasi booster di wilayah Sleman
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman melakukan upaya jemput bola untuk mempercepat capaian vaksinasi ketiga atau booster.
Koordinator vaksinasi Binda DIY wilayah Sleman, Adi Riyanto, menyebut upaya jemput bola hingga ke tingkat desa sejauh ini cukup efektif, dalam meningkatkan capaian vaksinasi booster di wilayah Sleman.
Sekadar informasi, vaksinasi booster hingga ke tingat desa di Kabupaten Sleman telah dimulai sejak 22 Agustus 2022 sampai dengan 6 September 2022 mendatang.
"Sebelumnya kerjasama kami dengan Dinkes itu kan hanya fokus di beberapa titik, di beberapa sentra vaksinasi. Namun dengan vaksinasi jemput bola hingga ke desa-desa, ini efektif menjangkau masyarakat. Bahkan mungkin 95 persen masyarakat menyambut positif dilaksanakannya vaksinasi di desa-desa," ujar Adi Riyanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kalurahan Tridadi, Sleman, Rabu (31/8/2022).
"Dengan demikian, harapannya target yang dicanangkan Gubernur DIY ini dapat tercapai. Apalagi antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ini masih tinggi ternyata," tambahnya.
Terlebih, lanjut Adi, Kabupaten Sleman memiliki wilayah yang cukup luas.
Sehingga, apabila hanya difokuskan di sentra-sentra vaksinasi, masyarakat yang tinggalnya jauh tak akan terjangkau.
"Masyarakat sebenarnya sadar akan pentingnya vaksinasi ini, tapi kalau jauh kan akhirnya mereka juga ogah-ogahan," ujar dia.
Sejauh ini, capaian vaksinasi di Sleman baru sekitar 42 persen sementara target dari Gubernur DIY 50 persen.
Oleh karena itu diperlukan upaya percepatan untuk mencapai target tersebut.
Adi menambahkan, meski efek varian virus Corona kali ini tidak seberat sebelumnya namun laju penyebarannya sangat cepat, oleh karena itu dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder untuk mempercepat capaian vaksinasi, sehingga herd immunity terbentuk.
( tribunjogja.com )