Suporter PSS Sleman Meninggal

Kronologi Meninggalnya Suporter PSS Sleman Aditya Eka Putranda, Dianiaya Saat Pulang dari Stadion

Seorang suporter PSS Sleman, Aditya Eka Putranda meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan sejumlah orang di wilayah Gamping Sleman

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
net
Ilustrasi 

"Beberapa orang mulai kami amankan. Ada pendalaman dari Reskrim perannya si A apa, nantinya untuk membuat terang kejadian penganiayaan itu," tegas Kapolres.

Kendati telah mengamankan beberapa orang, namun Kapolres belum memastikan apakah penganiayaan yang mengakibatkan kematian tersebut merupakan sentimen antar suporter.

"Memang ada yang nanya, itu sedang kami pastikan. Kalau kejadian memang setelah pertandingan, sekitar 22.30 WIB. Kemudian ada kejadian penganiayaan ini. Itu akan kami pastikan lagi apakah itu antar suporter," tegasnya. 

Baca juga: Seorang Suporter PSS Sleman Meninggal Dunia, Ini Kata Kapolres Sleman

Bukan Kasus Pertama

Sekitar sebulan yang lalu, seorang suporter PSS Sleman juga meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan oknum tidak bertanggung jawab.

Tri Fajar Firmansyah di aniaya oleh sekelompok orang saat terjadi kericuhan suporter Persis Solo dengan warga di wilayah Yogyakarta pada Senin (25/7/2022) lalu.

Tri Fajar Firmansyah yang mengalami luka retak di bagian kepala meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di RS Harjolukito Yogyakarta pada Selasa (2/8/2022) siang kemarin.

Fajar yang merupakan anggota komunitas BTCY tersebut sebelumnya sempat kritis setelah mendapatkan luka di bagian kepala belakang.

“Korban kritis, ada retak di kepala belakang dan hari ini menjalani operasi. Dia adalah tukang parkir yang kerja malam, dia bukan suporter Solo, dia adalah warga Yogya yang disikat oleh oknum suporter,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman AKP Ronny Prasadana, Selasa (26/07/2022).

Korban kemudian dirawat di RS Hardjolukito dan harus melakukan operasi.

"Saat ini (korban) akan dilakukan operasi di RS Hardjolukito. Korban ini tidak salah. Tukang parkir sedang bekerja malam itu. Bukan suporter mana-mana," kata Rony.

Kasus penganiayaan yang menimpa Fajar ini sudah ditangani oleh kepolisian.

Polres Sleman sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka penganiayaan Fajar.

"Kasus penganiayaan tukang parkir, penyidik telah menetapkan dan menahan dua orang tersangka," kata Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, dihubungi, Selasa (2/8/2022) malam. 

Hingga kini, belum disebutkan inisial maupun peran dari masing-masing tersangka. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved