Kisah Inspiratif
Siswa SMK di DI Yogyakarta Raup Keuntungan Hingga Rp 1 Miliar dari Jualan Bebek Frozen
Alumnus SMK Bopkri 1 Yogyakarta, Valensi Surya Permana sukses menjadi pengusaha di usia belia. Omzet penjualannya sempat menyentuh Rp 1 miliar
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Alumnus SMK Bopkri 1 Yogyakarta, Valensi Surya Permana sukses menjadi pengusaha di usia belia.
Omzet penjualannya sempat menyentuh Rp 1 miliar dalam sebulan dari bisnis bebek frozen atau karkas dengan nama produk Bebek Ndeso Wonogiri.
Valensi merupakan satu dari 52 siswa dari 10 SMK se-DIY yang menjalani wisuda program Wirausaha Belia.
Mereka merupakan siswa hasil dari pembinaan kegiatan kewirausahaan di sekolah pada tahun 2021 lalu.
Baca juga: Capaian PAD Sektor Pariwisata Bantul sampai Agustus Masih Minus Rp 1,3 Miliar dari Target
Puluhan siswa tersebut sukses mengembangkan usahanya masing-masing di berbagai bidang, seperti kuliner, bahan pangan, kecantikan, media online, hingga gaming.
Saat ditemui di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Valensi menuturkan, bisnis bebek frozen dimulai saat ia duduk di bangku kelas XI SMK di awal tahun 2020 atau saat pandemi Covid-19 melanda.
Kala itu dia kebingungan karena tidak ada kegiatan akibat kebijakan pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah. Selain itu, ekonomi orang tuanya di Wonogiri juga terpuruk.
"Saya memulai usaha itu dari awal Corona karena iseng-iseng bosan di rumah nggak ada kerjaan, saya iseng-iseng membuka usaha itu untuk membantu keuangan orang tua saya," kata Valensi, Jumat (26/8/2022).
Dibantu orang tuanya, Valensi mencoba mencari bebek dari para pedagang di Jawa Timur.
Dengan modal awal sekitar Rp 30 juta, dia mengumpulkan bebek-bebek untuk dibekukan ke dalam freezer dan kemudian dijual.
"Cara kerjanya ambil bebek dari perorangan terus dimasukkan ke freezer habis itu kalau sudah beku dijual," jelasnya.
Dalam sebulan Valensi sempat menjual hingga 100 ribu ekor bebek beku ke berbagai daerah hingga luar Jawa. Dia sempat meraup keuntungan hingga Rp 1 miliar di waktu tersebut.
Sekarang bisnisnya terus berkembang.
Valensi juga bisa memperkerjakan enam warga sekitar rumahnya.
Dia juga memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Amikom Yogyakarta.