Berita Magelang Hari Ini

Mengenal Asal-usul Dusun Sambo di Pedalaman Magelang, Tak Ada Kaitannya dengan Irjen Ferdy Sambo

Di pedalaman Kabupaten Magelang terdapat sebuah dusun yang diberi nama Sambo, yang terletak di Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Penampakan Dusun Sambo di Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Kamis (25/08/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNIOGJA.COM, MAGELANG - Belakangan ini, nama Irjen Ferdy Sambo atau Irjen Sambo santer dibicarakan publik.

Hal itu tak lepas dari kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu, Irjen Ferdy Sambo, terhadap ajudannya sendiri yakni Brigadir J.

Ternyata, di pedalaman Kabupaten Magelang terdapat sebuah dusun yang diberi nama Sambo.

Dusun ini terletak di Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Dusun Sambo berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Magelang.

Jalanan di Dusun Sambo inipun hanya beberapa bagian yang diaspal.

Namun saat masuk ke dalam dusun tersebut, suasana nyaman dan bersih langsung terasa. 

Rumah-rumah di Dusun Sambo tertata rapi khas pedesaan.

Para penduduknya pun sangat menjunjung sikap ramah-tamah.

Penampakan Dusun Sambo di Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Kamis (25/08/2022)
Penampakan Dusun Sambo di Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Kamis (25/08/2022) (Tribun Jogja/ Nanda Sagita Ginting)

Sekretaris Desa Podosoko, Dusun Sambo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Kuwato (56), menuturkan dirinya juga tidak menyangka kalau kata 'Sambo' juga ada dipakai di daerah lain.

"Saya juga penasaran, saya kira kata-kata Sambo itu hanya berada di dusun ini saja. Ternyata dipakai juga di tempat lain,"ujarnya saat ditemui di kediamannya pada Kamis (25/08/2022).

Ia pun menceritakan, awal mula penamaan Dusun Sambo bukanlah sekadar pemberian kata secara asal. 

Namun, nama Sambo diambil dari tokoh musafir yang hijrah bersama istrinya, Dewi Sekar Kenongo, ke wilayah Dusun Sambo pada tahun 1700-an silam

"Jadi mulai dari zaman penjajahan Belanda. Itu, ada seorang musafir penyebar agama Islam yang dulu konon bernama Wiro Sambo. Masuk ke sini, dulunya tempat ini belum ada nama," terangnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved