Sasar Generasi Milenial, DPD REI DIY Kembangkan Smart Home
DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY sedang mengembangkan smart building atau Smart Home. Smart building merupakan bangunan yang ramah teknologi.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY sedang mengembangkan smart building atau Smart Home.
Smart building merupakan bangunan yang ramah teknologi.
Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan mau tidak mau REI DIY harus mengikuti perkembangan teknologi.
Baca juga: Lahan Persawahan di Kota Yogyakarta Tersisa 50 Hektare, DPP: Masih Aktif Sampai Sekarang
Dengan adanya smart building atau Smart Home, ia menyasar generasi Milenial atau keluarga muda.
"Generasi Milenial kan serba digital, hampir semua dioperasikan dari gadget. Itu juga yang berusaha kami tangkap," katanya, Rabu (24/08/2022).
Ia melanjutkan Smart Home, tentu akan memudahkan penghuninya dalam mengurus rumah.
Selain itu, juga menambahkan kenyamanan penghuni rumah.
"Kalau Smart Home ini kan bisa dioperasikan dengan teknologi, dengan internet bisa menyalakan televisi, mematikan lampu, dan bisa memonitor rumahnya dari gadget. Penghuni jadi merasa lebih homey, karena nggak menempati tapi tetap bisa memonitor rumahnya dari jauh," lanjutnya.
Meski dilengkapi dengan teknologi, namun Ilham menyebut tidak membuat harga hunian menjadi mahal.
Saat ini hunian paling diminati adalah middle-low, yaitu harga Rp 600 juta ke bawah.
Dengan harga yang kompetitif, namun tetap memberikan kenyamanan bagi penghuni.
Baca juga: Satu Siswa SD Tewas dan Beberapa Siswa Lain Terluka Setelah Ditabrak Angkot di Depan Sekolah
"Ini juga jadi diferensiasi, karena dengan smart home di kelas middle-low," lanjutnya.
Ia menambahkan bisnis properti tahun ini mulai membaik. Penjualan semester I 2022 ini sudah mengalami peningkatan sekitar 20 persen dari semua segmen, sementara untuk middle-low mencapai 30 persen.
"Targetnya bisa meningkatkan menjadi 30 persen untuk semua segmen," pungkasnya. (maw)