Berita Kriminal Hari Ini
Usai Buat Video Konten Perkelahian, 5 Remaja di Kulon Progo Diamankan Polisi
Lima remaja asal Kulon Progo membuat video perkelahian di sebuah jalan di Perempatan Cungkup, Kulon Progo.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Ada-ada saja kelakuan lima remaja di Kabupaten Kulon Progo ini.
Mereka membuat sebuah video yang berisikan konten perkelahian di jalanan.
Akibat aksinya tersebut, mereka harus berurusan dengan polisi.
Kasi Humas Polres Kulon Progo , Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan kelima remaja yang terlibat dalam pembuatan video perkelahian itu berinisial AMD (16) warga Wates, DJP (17) warga Pengasih, DNP (16) warga Lendah.
Baca juga: Kedapatan Konvoi dan Bawa Sajam, Komplotan Remaja di Kulon Progo Diamankan Polisi
Sementara FYS (17) dan FIP (20) warga Galur.
Mereka membuat video perkelahian di sebuah jalan di Perempatan Cungkup tepatnya di Pedukuhan Diren, Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo pada 26 Juli 2022.
Novi menyebut, kelima remaja memiliki peran yang berbeda-beda.
Remaja berinisial AMD dan DJP sebagai jongki.
Masing-masing mengendarai motor Vario dan Scoopy.
Kemudian FYS yang membawa benda menyerupai celurit.
Adapun FIP yang merekam video tersebut.
Selesai membuat video perkelahian dengan menggunakan alat yang menyerupai celurit itu, mereka pergi ke rumah FIP di wilayah Galur.
"Di sana (rumah FIP) mereka menitipkan celurit itu," kata Novi, Selasa (23/8/2022).
Aksi mereka akhirnya viral setelah satu di antara pelaku menggunakan video perkelahian yang dibuatnya itu untuk status WhatsApp.
Bahkan, video itu juga dikirimkan ke grup whatsapp kampung.
Baca juga: Terjerat Kasus Kepemilikan Sajam, Murid SMP di Kota Yogya Ikuti ASPD dari Balai Rehabilitasi
Alhasil, video itu diketahui oleh polisi.
Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan.
Hasilnya, polisi mengetahui keberadaan mereka dari seorang informan yang mengenali kelima pelaku tersebut.
Pada 22 Agustus kemarin, mereka berhasil diamankan oleh polisi di Bunderan Srandakan, Bantul.
Selain pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti di antaranya satu unit sepeda motor Vario AB 6811 YL, satu unit sepeda motor Scoopy AB 4024 OC, 2 bilah plat alumunium yang dibuat menyerupai celurit dan empat buah jaket yang dikenakan pelaku saat membuat video.
"Kelima terduga pelaku sudah diamankan polisi. Kami masih mendalami motif mereka membuat video perkelahian tersebut," ucap Novi. ( Tribunjogja.com )