FAKTA-FAKTA Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang Berdebat Panas dengan Mahfud MD

Inilah sejumlah fakta menarik tentang Desmond Mahesa yang debat panas dengan Mahfud MD. Ternyata dulu pernah usir Komnas Perempuan dari rapat DPR.

DOK. Humas DPR RI
FAKTA-FAKTA Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang berdebat panas dengan Menko Polhukam Mahfud MD 

Tentu, sebenarnya Junaidi dan Desmond adalah orang yang sama.

Karena peristiwa itu, Desmond Mahesa mengusulkan perubahan nama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Ia mengganti nama menjadi Desmond Junaidi Mahesa. Nama ini dipakai sampai sekarang.

Baca juga: Disperindag DIY Jelaskan Penyebab Harga Telur Ayam di DI Yogyakarta Melambung Tinggi

4. Perjalanan karier Desmond Mahesa sebagai anggota DPR

Perjalanan karier Desmond Mahesa sebagai anggota DPR
Perjalanan karier Desmond Mahesa sebagai anggota DPR (DOK. Humas DPR RI)

Dikutip dari Wikipedia, Desmond Mahesa dilantik sebagai anggota DPR RI pada 1 Oktober 2009.

Saat itu, ia menjadi wakil rakyat untuk daerah pilih (dapil) Kalimantan Timur dan duduk di Komisi III dan Badan Anggaran DPR RI. 

Pada akhir Oktober 2012, Desmond Mahesa dipercaya menjadi Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI.

Adapun dalam Pemilu 2014, Desmond Mahesa mendapat amanah partai untuk maju sebagai calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Dapil Banten II yang mencakup Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.

Sementara itu, menurut keterangan, Desmond Mahesa adalah orang pertama di DPR yang mempertanyakan legalitas jaksa Agung Hendarman Supandji dalam rapat resmi Komisi III DPR pada 2010 lalu.

Ia juga menandatangani lembar Hak Menyatakan Pendapat untuk tindak lanjut kasus Bank Century.

5. Buku ciptaan Desmond Mahesa

Desmond Mahesa dan buku ciptaannya
Desmond Mahesa dan buku ciptaannya (DOK. LawJustice.co)

Selama berkarier sebagai wakil rakyat, Desmond Mahesa juga menulis buku.

Menurut Wikipedia, pada Mei 2012, Desmond Mahesa menerbitkan buku berjudul “Presiden Offside, Kita Diam atau Memakzulkan”.

Kemudian, pada Juli 2012, bersama penulis lainnya, yaitu Fary Djemy Francis, Desmond Mahesa menerbitkan buku berjudul “ Menggugat Logika APBN: Politik Anggaran Partai Gerindra”.

Lebih lanjut, pada 2013 lalu, Desmond Mahesa menerbitkan buku berjudul “DPR Offside: Otokritik Parlemen Indonesia”.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved