Samuel Devin Menanti Kepastian, Manajemen Bima Perkasa Jogja Tegaskan Siapkan Kontrak Baru

Pemain muda Bima Perkasa Jogja, Samuel Devin masih menanti kepastian kontrak baru bersama Bima Perkasa Jogja jelang Indonesian Basketball League (IBL)

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Bima Perkasa Jogja
Samuel Devin 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemain muda Bima Perkasa Jogja, Samuel Devin masih menanti kepastian kontrak baru bersama Bima Perkasa Jogja jelang Indonesian Basketball League (IBL) musim mendatang.

Pemain yang berposisi sebagai point guard ini memang telah lama digosipkan hijrah dari Yogyakarta ke klub lainnya musim depan.

Bahkan kabarnya tidak hanya satu klub saja yang berminat mendatangkan pemain asal Solo, Jawa Tengah ini.

"Maunya sih begitu, tapi saat ini saya belum sampai tahap tanda tangan perpanjangan kontrak," kata Devin saat ditanya Tribun Jogja apakah dirinya mau membela Bima Perkasa Jogja jika kembali disodori kontrak.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes di Bantul Sebesar 40 Persen

Sejak Bima Perkasa Jogja gagal menembus babak playoff IBL 2022 kemarin, nama Samuel Devin kian santer dibicarakan hengkang dari satu-satu wakil Yogyakarta itu.

Alasan dirinya menjadi komoditas panas musim ini, karena pemain yang menyandang gelar Rookie of The Year di IBL 2021 itu punya potensi yang besar untuk berkembang di masa depan. 

Musim ini kontrak Samuel Devin memang akan habis per September 2022.

"Komunikasi dengan manajemen ada, tapi belum ada yang secara intens," katanya.
 
Mendengar rumor tersebut, presiden klub Bima Perkasa, Hady Efendy turut angkat bicara. Ia menegaskan Devin tetap menjadi bagian tim musim depan.

"Itu gosip yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Devin sudah deal dan akan kembali memperkuat tim musim depan. Dia adalah pemain kedua yang kontraknya sudah siap," tegas Hady Efendy.

Hady menyebut, kontrak Devin sejatinya memang habis pada bulan September 2022 mendatang. 

Namun pihak manajemen klub diakui Hady sudah menjalin komunikasi perpanjangan kontrak untuk Devin bertahan di Bima Perkasa musim depan.

Pria yang memiliki gelar doktor ini menyebut kedua pihak sudah sepakat untuk sama-sama membawa Bima Perkasa kembali diperhitungkan di liga basket tertinggi tanah air musim mendatang. 

"Intinya Devin sudah deal, manajemen tinggal mengurus hal-hal lainnya," tegas Hady.

Pelatih Bima Perkasa, Efri Meldy mengamini pernyataan Hady. Akan tetapi ia belum mau membeberkan untuk nasib masa depan pemain lainnya.

"Iya, Devin sudah deal sama kita kan. Dia tetap di Bima Perkasa," kata eks pelatih Satya Wacana Salatiga dan Tangerang Hawks.

Fokus Bentuk Kekuatan Tim

Saat ini, tim pelatih akan fokus membentuk ulang kondisi fisik dan kekuatan para pemain dalam latihan usai menjalani dua laga uji coba, melawan tim Porda Kota Yogya, Kamis (11/8/2022) malam.

Kemudian uji dilanjutkan lawan Satya Wacana Salatiga di Semarang Jumat (12/8/2022) kemarin. Dua uji coba dihelat untuk melihat sejauh mana perkembangan tim setelah dua pekan berlatih di bawah Efri Meldy.

“Saya mau lihat kondisi mereka secara keseluruhan dalam uji coba lawan Porda atau Satya Wacana. Skor tidak terlalu penting, bagaimana cara bermain itu yang mau kami lihat. Dari defense sampai offense,” kata Efri.

Baca juga: UNY Tembus Peringkat 3 Perguruan Tinggi Terbaik Nasional versi SIR dan 607 Ranking Dunia

Meldy puas dengan performa para pemainnya saat uji coba karena sudah memahami sistem yang ia bangun.

“Belum banyak yang bisa dipersiapkan. Fokusnya untuk building fisik dan kekuatan. Dari Porda dan Satya Wacana kami dapat pelajaran yang bagus. Kami respect. Pemain sudah enak mainnya, tinggal mencapai kondisi fisik," bebernya.

Dalam uji coba menghadapi Porda Kota Yogya, Efri mencoba kekuatan pemain muda, Valentinus dan Avin Kurniawan.

Keduanya memang belum dapat banyak menit bermain musim lalu.

Baca juga: Berita Kecelakaan: Truk Tabrak 4 Rumah dan 1 Mobil Secara Beruntun di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Dalam laga itu pelatih juga mencoba banyak game plan dengan komposisi pemain berbeda. 

Selain itu Efri menyebut belum ada taktik khusus yang diberikan.

Tidak ada target muluk juga dalam uji coba lawan Satya Wacana.

Pelatih berjuluk “The Eagle” ini masih ingin melihat sejauh mana pemahaman para pemain terhadap game plan.

“Belum banyak yang bisa dipersiapkan. Fokusnya untuk building fisik dan kekuatan. Dari Porda Kota Yogya kami dapat pelajaran yang bagus. Kami respect. Pemain sudah enak mainnya, tinggal mencapai kondisi fisik,” tandasnya.(tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved