Berita Kulon Progo Hari Ini

Mayat Seorang Kakek Ditemukan di Depan Kamar Mandi di Galur Kulon Progo, Diduga Terpeleset

Penemuan mayat di Galur Kulon progo itu bermula ketika tetangga korban, Maryono (40) berada di samping rumah korban. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Polisi dibantu petugas SAR hendak mengevakuasi jasad korban, P (70), yang tergeletak di depan kamar mandi di Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (14/8/2022) malam 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Warga Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo dihebohkan dengan penemuan mayat di sebuah rumah.

Mayat yang diketahui seorang kakek tersebut ditemukan di depan kamar mandi. 

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Penemuan mayat tersebut awalnya diketahui oleh warga pada Minggu (14/8/2022) kemarin.

Menurutnya, seorang kakek berinisial P (70) itu meninggal diduga karena terpeleset. 

"Karena dari pemeriksaan tim medis terdapat luka pada kepala bagian belakang akibat benturan dan tampak lebam," kata Jeffry, Senin (15/8/2022). 

Penemuan mayat bermula ketika tetangga korban, Maryono (40) berada di samping rumah korban. 

Dia melihat saluran air dari kamar mandi korban dalam keadaan kering. Namun, ia melihat banyak lalat keluar dari arah kamar mandi. 

Kemudian ia mengecek depan rumah dan mendapati lampu di dalam rumah korban masih menyala. 

Selanjutnya, ia memanggil tetangga lainnya, Tupon (55) untuk melihat ke kamar mandi melalui kolam ikan yang berada di sebelah kamar mandi. 

Dari situ, Tupon melihat korban tergeletak dalam keadaan meninggal dunia di depan kamar mandi tanpa busana dan sudah mengeluarkan bau busuk. 

Lalu, tetangga korban melaporkan penemuan mayat itu ke perangkat desa setempat untuk dilanjutkan ke kepolisian. 

Menerima laporan itu, polisi bersama petugas Puskesmas Galur II mendatangi lokasi. Tim medis lantas melakukan pemeriksaan.

Di tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Namun, terdapat luka pada kepala bagian belakang korban akibat benturan. Serta tubuh korban sudah melepuh karena diperkirakan meninggal 3 hari yang lalu. 

Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan pemulasaran. 

"Untuk jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ucap Jeffry. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved