GIPI DIY Sebut Iklim Positif Pariwisata Harus Dibarengi Kebijakan yang Suportif 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kunjungan wisata ke DIY saat ini dinilai masih dalam tren positif.

Bahkan, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie menyebut iklim positif pariwisata DIY bisa lebih baik. 

Menurut dia, hal itu bisa terjadi jika kebijakan pemerintah mendukung kebangkitan pariwisata.

"Selagi setiap regulasi dibarengi dengan kebijakan suporting pastinya tidak akan berpengaruh negatif. Kalau semua bisa terjaga dengan baik, iklim positif ini akan semakin membaik tahun depan,"katanya, Senin (15/08/2022).

Menurut dia, pemerintah sebagai regulator terkadang mengeluarkan kebijakan yang kurang selaras dengan pariwisata.

Padahal pariwisata adalah industri yang sangat sensitif terhadap isu, regulasi, dan keamanan.

Agar pariwisata dalam tren positif, ia berharap industri pariwisata ke depan lebih bertanggung jawab, baik dari sisi legalitas dan integritas.

Sehingga pariwisata dapat menjawab ekspetasi wisatawan dan mampu memberikan pengalaman positif juga kepuasan.

"Tentunya hal ini harus dibarengi dengan ketegasan pemerintah dari penegakan aturan sesuai regulasi yang ditentukan, harapannya akan mampu memperbaiki tataniaga, ekosistem dan mampu meningkatkan nilai competitiveness untuk perkembangan pariwisata DIY,"ujarnya. 

Ia menambahkan usaha jasa pariwisata di DIY memasuki grafik positif. Dari 13 usaha jasa pariwisata, 90 persennya sudah bergerak. 

"Terbukti dari mulai destinasi, biro perjalanan wisata, hotel dan restoran, jasa boga, pemandu wisata, event organizer, transportasi darat, dan udara semua bergerak dan beraktivitas secara bisnis,”imbuhnya. (*)