Di Taman Gerbang Sisi Barat Kompleks Kepatihan Ada yang Baru Lho, Menghibur Dan Mengedukasi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -  Ada yang berbeda di taman gerbang barat Kompleks Kepatihan.

Taman yang biasa digunakan pengunjung Malioboro duduk sejenak itu kini menghadirkan tontonan yang bisa menjadi tuntunan. Apa itu?

Kini hadir 3D Video Billboard Video Mapping Keistimewaan. Di malam hari, sungguh asyik menikmatinya.

Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho menjelaskan, saat ini, hadirnya 3D Video Billboard itu masih merupakan hiburan yang ke depan akan dikembangkan bentuk edukasi-edukasi.

Saat ini yang ditampilkan adalah Kisah Samudera Mantana. Kisah ini terdapat dalam Adiparwa, parwa pertama dalam Mahabharata.

Yakni kisah pencarian Tirta Amerta oleh Dewa dan Asura lewat pemutaran gunung di samudera susu, dengan Naga Wasuki yang berfungsi sebagai pemutar gunung dan kura-kura Kurma Awatara sebagai landasan dari Gunung Mandara.

Lalu keluarlah Tirta Amertha yang dibawa Danwathari, air simbol kesucian, kehidupan dan pembebasan. Dan pembebasan ini terdapat dalam kisah Garudeya kelanjutan Samudera Mantana.

Dari kisah tersebut tersirat air yang berfungsi spiritual, kebangsaan, sosial dan pendidikan.

Air tersebut disimbolkan sebagai adanya Dana Keistimewaan yang dikelola oleh Paniradya Kaistimewan dimana dana tersebut diharapkan mampu memberikan hidup dan menghidupi semua orang yang bisa mempergunakannya, sehingga Dana Keistimewaan itu migunani.

Di sisi lain, taman gerbang sisi barat Kompleks Kepatihan itu bisa menjadi jembatan untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.

Sementara itu, dalam rangkaian Satu Dasawarsa Uuk DIY, di eks Hotel Mutiara digelar UKM Istimewa yakni pameran UKM yang melibatkan Paniradya Kaistimewan, Dinkop UKM DIY, Dinas Kebudayaan, Satpol PP, DP3AP2, Dinas Pariwisata.

Dihadirkan hiburan musik untuk pengunjung, dan para wisatawan yang ada di Malioboro. (rbt)