Bupati Abdul Halim Berharap Indonesian Custom Show Dapat Mendorong Bantul Jadi Kota Kreatif Dunia

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pameran otomotif Indonesian Custom Show (ICS) 2022 digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada 13-14 Agustus 2022.

Pameran otomotif ini bertujuan memberikan ruang baru kepada pegiat otomotif tanah air sehingga dapat mendukung pergerakan budaya custom tetap dinamis.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mendukung penuh event berskala nasional ini dan diharapkan dapat memotivasi para penggiat otomotif di Kabupaten Bantul untuk semakin kreatif dan mampu berkompetisi di skala nasional maupun internasional.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Sudah Penuhi Target 80 Persen Sponsor Musim Ini dan Perkenalkan Tagline YAK1N

Sebagaimana diketahui, saat ini Pemkab Bantul tengah berupaya masuk dalam daftar jejaring kota kreatif dunia di Unesco (Unesco Creative City Network - UCCN).

"Bantul sedang mengupayakan menjadi kabupaten kreatif dunia yang kita daftarkan ke UCCN. Dan sebagian warga bantul yang mengikuti ICS ini adalah salah satu bukti wujud dari kreativitas itu," ujar Bupati saat menghadiri pembukaan ICS, Sabtu (13/8/2022).

Bupati ingin membawa Bantul menjadi 'City of Craft and Folk Art' atau kota kreatif kriya dan kesenian rakyat tingkat dunia.

Maka dari itu pihaknya pun mendukung penuh gelaran event berskala nasional dan internasional di Bantul.  

Ia mencontohkan bahwa event berskala nasional ada ICS dan yang berskala internasional adalah Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (JIFFINA) yang digelar pada bulan Maret kemarin di JEC.

"Sehingga warga Bantul yang mengikuti ICS dan JIFFINA ini cukup dominan dan akan semakin mendorong Bantul sebagai kota kreatif yang diakui dunia," imbuhnya.

Lebih lanjut terkait ICS, selain menunjang sisi kreatif para penggiat otomotif, di event ini juga digelar marketplace dimana beberapa UMKM kuliner dari warga Bantul juga turut berpartisipasi, seperti Sate Klathak Pak Pong dan Tongseng Ayam Kampung Sudimoro.

Bupati berharap, dengan keterlibatan warga Bantul ini dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi di Bumi Projotamansari.  

"Semakin sering digelar event semacam ini apalagi tingkat nasional dan internasional, maka semakin berdampak positif bagi ekonomi warga DIY, termasuk Bantul. Hotel, kuliner dan hiburan menjadi bangkit kembali," tandasnya.

Sementara itu, Founder Indonesian Custom Show, Rudi Purnomo mengungkapkan bahwa event ini dilaksanakan menjelang hari kemerdekaan Indonesia, oleh sebab itu ICS mengusung tema 'Pride and Nationalism'.

"Harapannya dengan tema tersebut dapat mewujudkan kemerdekaan dan kebanggaan pelaku custom di Indonesia," ujarnya.

Sebagai wujud dari tema tersebut, kebebasan berekspresi akan ditunjukkan para penggiat otomotif melalui karya-karya mereka.