Bima Sakti Tegaskan Skuat Timnas Indonesia U16 Akan Ditambah Jelang Kualifikasi Piala Asia U17

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih Timnas Indonesia U16, Bima Sakti berencana untuk menambah pemain baru dalam skuatnya jelang kualifikasi Piala Asia U17 2023.

Pernyataan itu ia lontarkan kepada Tribun Jogja, Jumat (12/8/2022) malam seusai menjuarai ajang Piala AFF U16 di Stadion Maguwoharjo.

"Ya, untuk kualifikasi Piala Asia U17 kemungkinan kita akan tambah pemain lagi. Tentu kita akan evaluasi dulu untuk saat ini dengan tim pelatih," katanya, singkat.

Baca juga: Jalan Santai Hingga Pameran UMKM Semarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Turi Sleman

Dengan kata lain persaingan di skuat Garuda Asia akan kembali terjadi menjelang hari pertandingan yang akan dimulai pada 1-9 Oktober 2022 mendatang.

Pada fase itu Indonesia tergabung di Grup B dengan Guam, Malaysia, Palestina, dan Uni Emirate Arab.

Penambahan pemain yang akan dilakukan Bima Sakti itu, berpeluang bagi para pemain yang namanya sempat dicoret dari skuat Piala AFF U16 2022 kembali dan mendapat kepercayaan penuh di skuat Piala Asia U17 2023 mendatang.

Begitu pula, bukan tidak mungkin pemain yang saat ini turut berkontribusi membawa Timnas Indonesia U16 menjuarai Piala AFF dicoret jika penampilannya tidak konsisten.

"Saya sudah sampai kepada pemain, kalau kita masih punya ajang lain yang akan dijajaki, untuk itu kita langsung alihkan fokus ke kualifikasi Piala Asia U17 bulan Oktober nanti," jelas Bima Sakti dalam jumpa pers, Jumat (12/8/2022).

Namun untuk saat ini Bima Sakti mengatakan para pemain tidak akan langsung melakukan pemusatan latihan seusai gelaran Piala AFF. 

Baca juga: 4 Wisata Kuliner Jogja Bernuansa Alam Cocok untuk Menikmati Akhir Pekan Bersama Keluarga

"Kita tidak akan paksakan pemain, karena kita tahu mereka pasti lelah. Untuk itu kita sudah berkoordinasi dengan klub karena ajang Elite Pro Academy akan segera bergulir kembali," tukas pelatih berusia 46 tahun ini.

Selama itu pula, Bima Sakti dan tim pelatih akan kembali membuat perencanaan program latihan.

Salah satunya adalah pemusatan latihan di luar negeri.

"Harapannya kami bisa melakukan TC di luar negeri, karena lawan-lawan kita kali ini cukup berat. Ada Palestina, Guam, Uni Emirate Arab, dan Malaysia," tandasnya. (tsf)