Satu Dasawarsa Keistimewaan
Pidato Paniradya Pati Dalam Pembukaan Satu Dasawarsa UUK DIY, Kaistimewan Suluhing Peradaban
Kaistimewan Suluhing Peradaban. Demikian tema yang diusung dalam gelaran rangkaian peringatan Satu Dasawarsa UUK DIY.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kaistimewan Suluhing Peradaban. Demikian tema yang diusung dalam gelaran rangkaian peringatan Satu Dasawarsa UUK DIY.
Tanda dimulainya rangkaian itu dilangsungkan di depan halaman Gerbang Barat Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022) malam.
Seremonial pembukaan dilakukan dengan menyalakan Api Keistimewaan oleh Sekda DIY. Kadarmanta Baskara Aji didampingi Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho.
Berikut pidato Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho pada malam pembukaan tersebut:
Pada tanggal 31 Agustus 2012 Pemerintah Republik Indonesia mengesahkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (UUK DIY), dan kemudian mengundangkannya pada tanggal 3 September 2012.
Hadirnya UUK DIY sangat penting arti dan maknanya bagi Daerah Istimewa Yogyakarta dan NKRI.
Peringatan akan lahirnya UUK DIY menjadi momen penting karena di tahun 2022, UUK DIY genap berumur 10 tahun (1 dasawarsa).
Pengaturan Keistimewaan DIY yang tertuang dalam UUK DIY bertujuan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan demokratis, ketentraman dan kesejahteraan masyarakat, menjamin ke-bhineka-tunggal-ikaan, dan melembagakan peran dan tanggung jawab Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Paku Alaman dalam menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta yang merupakan warisan budaya bangsa.
Sepuluh tahun di awal hadirnya UUK DIY memberikan pondasi yang kuat untuk menuju tercapainya tujuan keistimewaan ke level yang lebih tinggi, yaitu mewujudkan kemuliaan dan kejayaan Keistimewaan DIY, sebagaimana dicita-citakan oleh para leluhur bumi Mataram.
Kejayaan Majapahit sebagai Negara Maritim sesungguhnya adalah bagian jati diri dari Keistimewaan DIY yang hendak diwujudkan kembali.
Prioritas Visi Bapak Gubernur adalah Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi sehingga dapat mendukung tujuan keistimewaan.
Tema 1 Dasawarsa Keistimewaan adalah “Kaistimewan Suluhing Peradaban”, yang mempunyai makna Keistimewaan DIY diharapkan mamp usebagai penerang kemajuan masyarakat DIY pada khususnya dan Indonesia pada umumnya menuju kesejahteraan.
Pemerintah Daerah DIY bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota sampai dengan lapisan paling bawah yaitu Kapanewon/Kemantren dan Kalurahan/Kelurahan melakukan berbagai macam kegiatan hasil kolaborasi yang akan disajikan untuk memeriahkan Peringatan 1 Dasawarsa Keistimewaan.
Rangkaian kegiatan akan digelar selama 30 hari, dimulai dari tanggal 10 Agustus 2022 sampai dengan 10 September 2022.
Rangkaian kegiatan Peringatan Satu Dasawarsa Keistimewaan akan dibagi menjadi 2 kriteria, yaitu Main Event dan Supporting Event.