Berita Bantul Hari Ini
Selain Berkompetisi, Peserta IOI dari Berbagai Negara juga Dikenalkan Seni dan Budaya Indonesia
Indonesia menjadi tuan rumah International Olympiad in Informatics (IOI) atau Olimpiade Informatika Internasional ke-34.
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Dan kedepannya mereka berpotensi menjadi pemimpin di dunia informatika.
Kali ini Indonesia menjadi tuan rumah dan ia berharap dapat meningkatkan perhatian pemerintah terhadap talenta-talenta digital muda di indonesia yang berpotensi menjadi ujung tombak perekonomian Indonesia terutama di bidang informatika.
"Indonesia sendiri memiliki potensi cukup besar apalagi perkembangan digital di Indonesia cukup pesat dan pengguna internet sangat banyak. Investor luar juga banyak tertarik untuk masuk di Indonesia, termasuk perusahaan luar juga menarik pasar di indonesia. IOI menjadi momentum penting untuk menarik minat industri dan mengenalkan bahwa informatika di Indonesia tidak ketinggalan dan cukup potensial di kalangan Asia bahkan global," tandasnya.
Baca juga: Kejari Gunungkidul Lakukan Pergantian Jabatan Kasi Tindak Pidana Khusus
Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek, Asep Sukmayadi menyatakan bahwa ajang ini menjadi kesempatan bagi generasi berbakat Indonesia untuk mengasah kompetensi dan mengaktualisasikan dirinya secara lebih luas.
"Kita ingin menciptakan pemimpin muda yang menjadi inspirasi bagi kaumnya agar talenta ini tidak padam di tengah jalan," ujarnya.
Menurutnya, kompetisi ini adalah dorongan dan medan aktualisasi diri bagi para siswa. Asep menambahkan, dalam mendukung kecintaan generasi muda Indonesia di bidang komputer, Kemendikbud Ristek selalu mengembangkan materi pembinaan yang relevan bagi para peserta. Apresiasi dan komitmen Kemendikbud Ristek diwujudkan dengan memberi beasiswa talenta sejak dua tahun terakhir.
"Kami dorong mereka mendapatkan pendidikan yang terbaik sehingga mereka bisa menjaga dan mengembangkan talentanya untuk pada akhirnya berkontribusi terhadap kemajuan dan pembangunan bangsa," ungkapnya. (nto)