Para Orang Tua, Kenali 9 Tanda Anak Anda Menjadi Korban Bullying dan Berikut Solusinya
Orangtua, simak tanda-tanda anak menjadi korban bullying berikut ini, lengkap dengan solusi tepatnya.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Kasus perundungan atau bullying menjadi semakin marak di Indonesia, terutama bullying di sekolah.
Terkadang, orangtua tidak peka dan kurang memperhatikan detail kecil yang bisa jadi tanda bahwa anaknya menjadi korban aksi bullying di sekolah.
Lantas, sebenarnya apa tanda-tanda anak menjadi korban bullying di sekolah dan bagaimana solusi tepatnya?
Dirangkum Tribunjogja.com dari laman resmi Pemerintah Amerika Serikat (AS) Stopbullying.gov, berikut informasi lengkapnya untuk Anda.
Baca juga: VIRAL Aksi Kekerasan dan Bullying Siswi SMP di Kudus, Diduga Karena Berebut Cowok di Facebook
Ini 9 Tanda Anak Menjadi Korban Bullying di Sekolah

- Cedera atau luka yang tidak bisa dijelaskan apa penyebabnya, atau anak Anda tidak mengakui apa penyebabnya
- Pakaian, buku, gadget, aksesoris, atau barang lain milik anak Anda rusak maupun hilang tanpa sebab, atau sering terjadi dengan berbagai alasan
- Anak sering sakit kepala, sakit perut, merasa sakit pada bagian tubuh tertentu, atau berpura-pura sakit agar tidak berangkat ke sekolah
- Terdapat perubahan kebiasaan makan pada anak, misalnya, tiba-tiba hilang nafsu makan atau tiba-tiba makan berlebihan
- Anak pulang dari sekolah dalam kondisi lapar karena tidak makan siang, padahal sudah bawa bekal atau sudah diberi uang saku untuk beli makan
- Anak sulit tidur atau sering mimpi buruk
- Nilai Anak menurun drastis, kehilangan minat belajar, tidak ingin mengerjakan tugas sekolah, atau enggan pergi ke sekolah
- Anak kehilangan teman secara tiba-tiba atau menghindari perkumpulan teman
- Anak merasa tidak berdaya dan atau tidak percaya diri
- Anak Anda menunjukkan perilaku “merusak” diri sendiri, misalnya menyakiti diri sendiri, menghancurkan barang-barang, kabur dari rumah, dan atau membicarakan tentang bunuh diri
Perlu diketahui, tidak semua anak yang mengalami bullying di sekolah menunjukkan gejala atau tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas.

Ada pula kemungkinan anak Anda menjadi korban bullying, tetapi tidak menunjukkan tanda yang jelas.
Sebagai orangtua, Anda perlu memperhatikan anak tanpa mengintimidasi mereka. Terus cari perubahan pada anak Anda, sekecil apa pun itu.
Bersikaplah sebagai teman yang bisa diajak bercerita agar anak Anda lebih terbuka.
Baca juga: HEBOH Kasus Bullying Kim Garam LE SSERAFIM, Agensi Beri Pembelaan, Netizen Ingin Garam Hengkang
Bagaimana solusi jika anak menjadi korban bullying di sekolah?

Jika Anda mengetahui anak Anda menjadi korban bullying di sekolah, anak Anda merasa kesulitan atau memiliki masalah, jangan diabaikan.
Apabila anak Anda masih belum terbuka terhadap masalahnya, sebagai orangtua Anda harus kreatif mencari cara untuk mendekati anak.
Buat anak Anda nyaman di sekitar Anda, jadilah teman yang siap mendengarkan ceritanya.
Sebagai orangtua, Anda perlu meyakinkan anak bahwa Anda selalu ada di sampingnya, selalu ada di pihaknya, dan siap membantu dia mengatasi masalah.
Layanan Informasi dan Pengaduan Kemendikbud
