Tol Yogyakarta Bawen

Update Terkini Tol Yogyakarta-Bawen & Target Pembangunan Ruas Sleman, Banyurejo, Borobudur, Magelang

Proyek Tol Jogja-Bawen untuk ruas di wilayah Sleman hingga Banyurejo diharapkan bisa selesai pembangunannya pada 2023. Berikut target penyelesaian

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Tangkap layar Youtube Official Jasa Marga via kompas
Tol Yogyakarta-Bawen - Foto dok Ilustrasi rancangan Tol Jogja-Bawen 

TRIBUNJOGJA.COM - Proyek Tol Yogyakarta-Bawen total sepanjang 75,82 kilometer. Dari total panjang Tol Jogja-Bawen yang sedang dibangun tersebut, ruas yang termasuk dalam wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai sepanjang 8,77 kilometer.

Ruas Tol Yogya-Bawen yang termasuk dalam wilayah DIY ini terutama berada di Kabupaten Sleman. Ruas Sleman atau seksi 1 yaitu Seksi 1 Junction (JC) Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo sudah dimulai pembangunannya. 

Kapan pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Junction (JC) Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo ditargetkan kelar? 

Proyek Tol Jogja-Bawen untuk ruas di wilayah Sleman hingga Banyurejo diharapkan bisa selesai pembangunannya pada 2023. 

Target tersebut khusus untuk Seksi 1 JC Sleman-SS Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer. Belum lagi untuk seksi 2 dan seterusnya yang mana total ada enam seksi dari total proyek Tol Yogya-Bawen sepanjang 75,82 kilometer.

Target pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen

Berikut target penyelesaian pembangunan untuk setiap seksi pada Tol Yogyakarta-Bawen yang kini sudah dimulai di seksi 1, dikutip Tribun Jogja dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) via kompas.com pada Selasa (09/08/2022).

- Seksi 1 JC Sleman-SS Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer ditargetkan selesai konstruksi tahun 2023 mendatang.

- Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur sepanjang 15,26 kilometer ditargetkan selesai konstruksi tahun 2024 mendatang.

- Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang sepanjang 8,08 kilometer ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.

- Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung sepanjang 16,26 kilometer ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.

- Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa sepanjang 22,56 kilometer ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.

- Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen sepanjang 5,21 kilometer ditargetkan selesai konstruksi tahun 2024 mendatang.

Kepala BPJT Danang Parikesit telah melakukan kunjungan lapangan ke pembangunan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 JC Sleman-SS Banyurejo pada Jumat (05/07/2022) lalu.

Danang Parikesit mengatakan, progres pembangunan Seksi 1 Tol Jogja-Bawen telah menunjukkan kemajuan.

Walau demikian Danang juga berpesan untuk terus meningkatkan capaian kinerja pelaksanaan konstruksinya.

"Saya meminta alat berat yang digunakan juga perlu ditambah supaya semakin mudah dalam meningkatkan capaian kinerja selama pelaksanaan konstruksi," ujar Danang.

Menurut Danang, tantangan pembangunan pada ruas Tol Jogja-Bawen ini adalah terkait implementasi teknologi terowongan dan harus turut memperhatikan aspek lingkungan.

"Selama pelaksanaan konstruksi juga harus menjaga keindahan bentang alam yang ada disana, dan terus mendorong terbangunnya Jalan Tol yang berkualitas untuk dapat digunakan oleh masyarakat," katanya.

Timeline pembangunan Tol Yogya-Bawen

PGS Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Oemi Vierta Moerdika mengatakan, pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen dimulai dari Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer.

"Untuk jadwal pelaksanaan, Seksi 1 setelah groundbreaking ini InsyaAllah kita langsung konstruksi," ujarnya saat proses groundbreaking dikutip dari siaran langsung Youtube Official Jasa Marga, Rabu (30/03/2022).

Jalan tol yang melintasi Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sepanjang 75,82 kilometer ini terbagi dalam enam seksi.

Meliputi Seksi 1 Yogyakarta-SS Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer, Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur 15,26 kilometer, Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang 8,08 kilometer.

Kemudian, Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung sepanjang 16,64 kilometer, Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa 22,56 kilometer, serta Seksi 6 SS Ambarawa-Bawen 5,21 kilometer.

Nilai investasinya sebesar Rp 14,26 triliun. Di tambah pula biaya pengadaan tanah untuk seluruh seksi sekitar Rp 7,7 triliun.

Menurut Oemi, terdapat target dan prioritas dalam pelaksanaan pengerjaan ruas Tol Yogya-Bawen. Untuk tahap awal yakni Seksi 1 dengan target selesai Kuartal 4 Tahun 2023.

"Seksi 1 ditargetkan mulai beroperasi di awal tahun 2024 yang akan terhubung dengan Jalan Tol Solo-Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) di Junction Sleman," imbuhnya.

Selanjutnya jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka prioritas konstruksi selanjutnya adalah Seksi 2, 3, dan 6. Targetnya selesai pada Kuartal 2 Tahun 2024.

Untuk Seksi 2 dan 3 nantinya akan terhubung dengan Seksi 1 Yogyakarta-SS Banyurejo yang telah beroperasi terlebih dahulu.

"Sedangkan untuk Seksi 6 juga akan diprioritaskan karena lahan lebih siap di wilayah Bawen yang terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo, serta juga dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Trans Marga Jateng,” tambahnya.

Setelahnya, konstruksi berlanjut untuk Seksi 4 dan Seksi 5 yang akan melengkapi pengoperasian Jalan Tol Yogya-Bawen secara penuh.

Hal ini menyesuaikan dengan rencana alokasi dana pembebasan lahan dari Pemerintah serta kondisi medan yang berupa perbukitan.

Khususnya di Seksi 5 yang direncanakan bakal dibangun tunnel atau terowongan menembus bukit sepanjang 500 meter.

"Sehingga harapannya pada akhir 2024 atau awal 2025 semua trase bisa dioperasikan," pungkasnya.

(*/)

Artikel tayang di https://www.kompas.com/properti/read/2022/08/09/menilik-target-konstruksi-6-ruas-tol-jogja-bawen-nyambung-penuh-2025

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved