Legislatif Optimis Keberadaan Tol Sanggup Mendongkrak Pariwisata Kota Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kalangan legislatif menyebut keberadaan Tol Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Bawen yang rencananya mulai beroperasi pada 2024 mendatang, bakal memberikan dampak yang begitu signifikan bagi Kota Yogyakarta.

Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Nurcahyo Nugroho berujar, pihaknya menyambut baik proyek fisik jalan bebas hambatan tersebut.

Hanya saja, Pemkot Yogyakarta harus siap, ketika gelombang wisatawan melonjak begitu tol beroperasi.

Baca juga: Ndarboy Genk Hibur Ribuan Warga Klaten di Stadion Trikoyo

"Ibaratnya, kalau orang Jakarta, mungkin dua tahun lagi itu datang ke Yogya cenderung akan naik mobil pribadi daripada pakai jasa pesawat terbang," cetusnya, Senin (8/8/2022).

Bukan tanpa sebab, keberadaan tol yang menyambungkan nyaris satu Pulau Jawa, membuat akses warga ibukota untuk menyambangi Kota Yogyakarta jadi makin mudah.

Bahkan, durasi waktunya pun tidak jauh berbeda dari pesawat.

"Karena enam jam mereka sudah sampai ke Yogya. Daripada merena naik pesawat, ke (bandara) Soetta 2 jam, di pesawat 1,5 jam, kemudian dari YIA ke Kota Yogyakarta bisa sampai 1,5 jam, berarti kan totalnya tidak jauh beda," urainya.

Baca juga: Pemkab Bantul Siapkan Ribuan Pompa Air untuk Antisipasi Kekeringan di Musim Kemarau 2022

Meski menyimpan potensi kemacetan, ia meyakini Pemkot sanggup memaksimalkan keberadaan tol guna mengungkit sektor pariwisata.

Salah satunya, dengan memaksimalkan sejumlah kampung wisata yang berada di wilayahnya.

"Ini tentu sangat potensial, karena dengan pakai kendaraan pribadi, wisatawan lebih leluasa untuk blusukan ke destinasi yang ada di Yogya," ujar politikus PKS tersebut. (*/aka)