Berita Gunungkidul Hari Ini
Warga Gunungkidul Diimbau Tak Resah Namun Tetap Waspadai Potensi Cacar Monyet
Lantaran cacar monyet bersumber dari virus, Dewi mengingatkan pentingnya untuk menjaga daya tahan tubuh.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mulai mewaspadai potensi keberadaan cacar monyet atau monkeypox.
Apalagi sudah ada temuan suspek penderita cacar monyet di Jawa Tengah.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengatakan pihaknya mulai lebih waspada setelah ada edaran resmi dari Kementerian Kesehatan.
"Kalau Gunungkidul sampai saat ini belum ada temuan suspek, tapi sudah ada edaran," jelas Dewi pada Minggu (07/08/2022).
Ia menilai kewaspadaan memang perlu ditingkatkan.
Pasalnya penyakit yang bersumber dari virus ini sudah menyebar luas dan ditetapkan sebagai darurat global oleh World Health Organisation (WHO).
Meski demikian, Dewi berharap masyarakat Gunungkidul tidak resah dan panik, seperti saat awal pandemi COVID-19.
Namun tetap perlu waspada terhadap potensi penularannya.
"Sebab kalau direspon dengan kepanikan, nanti malah berdampak pada sektor lain seperti sosial-ekonomi," katanya.
Lantaran cacar monyet bersumber dari virus, Dewi mengingatkan pentingnya untuk menjaga daya tahan tubuh.
Termasuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.
Sebab berdasarkan informasi yang beredar, cacar monyet diduga kuat bisa menular lewat udara dan pernapasan.
Bahkan ada potensi penularan bisa terjadi lewat kontak langsung atau sentuhan kulit.
"Makanya harus dijaga betul jangan sampai terjadi kontak langsung," ujar Dewi.
Antisipasi lain adalah waspada terhadap anggota keluarga atau warga yang baru kembali dari luar negeri.
Apalagi saat ini mobilitas juga kembali tinggi dan sulit untuk dibatasi.
Dewi mengatakan gejala yang dialami bagi yang terpapar cacar monyet bisa beragam.
Tergantung dari daya tahan tubuh dari penderitanya.
"Kalau daya tahannya bagus, mungkin bisa tanpa gejala. Tapi kalau lemah, gejalanya bisa ringan sampai berat," jelasnya.(*)