Film Bioskop
BEDA Film Pengabdi Setan 1 dan 2, Mana yang Lebih Seram Menurutmu?
Film Pengabdi Setan 2: Communion akhirnya resmi tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia, termasuk di Yogyakarta.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Film Pengabdi Setan 2: Communion akhirnya resmi tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia, termasuk di Yogyakarta.
Bagi kamu yang belum nonton, tidak ada salahnya mencoba melihat lagi teror ibu yang sempat membuat kita tercekat di film pertama.
Lalu, apa perbedaan film Pengabdi Setan 1 dan 2?
Tribunjogja.com merangkumkan sederet perbedaannya yang bisa menjadi referensi kalian untuk menonton sekuel.
Ini dia daftar lengkap perbedaannya:
1. Lebih banyak pemain
Film Pengabdi Setan 2 memiliki lebih banyak pemain. Nama-nama baru ikut ambil bagian melanggengkan teror ibu.
Sebut saja, Asmara Abigail, Fachri Albar, Fatih Unru, Kiki Narendra, Ratu Felisha, Jourdy Pranata dan banyak lagi.
Sebenarnya, Asmara dan Fachri sudah pernah tampil di Pengabdi Setan 1, tepatnya di bagian akhir film.
Mereka adalah tetangga di rumah susun (rusun) yang ditempati oleh keluarga Rini (Tara Basro).
Namun, belum jelas, siapa dan apa peran keduanya di film pertama.
Asmara memainkan karakter sebagai Darminah dan Fachri terlihat seperti suami dari Darminah itu.
Dengan misterius, Asmara mengatakan dia sudah mengirim makanan untuk keluarga Rini dengan dalih perkenalan tetangga baru.
Setelahnya, suami Darminah mengatakan yang penting keluarga Rini tidak pergi dari rumah susun itu.
Mungkin saja, karakter mereka bisa diceritakan di film kedua ini.
Baca juga: Jadwal Tayang Film Terbaru Bioskop Hari Ini: Pengabdi Setan 2: Communion, Ivanna dan Alienoid
2. Syuting di rumah susun
Bukan sebuah rahasia jika film Pengabdi Setan 2: Communion ini memiliki latar belakang yang berbeda dengan prekuelnya.
Film Pengabdi Setan 1 berlatar belakang di sebuah rumah besar milik orang tua di tahun 1981.
Rumah tersebut memiliki dua lantai, banyak pintu dan berhadapan langsung dengan kuburan.
Yang bikin seram, rumah di film pertama masih tradisional. Sumur untuk tempat air masih ditimba, belum ada alat yang menyalurkan air ke keran-keran.
Bisa juga, keluarga Rini sangat miskin sehingga tidak mampu membeli alat.
Sementara, dari trailer yang dibagikan, film kedua ini mengajak penonton untuk masuk ke dalam rusun tempat Rini tinggal.
Tentu saja, ketegangan bisa diekskalasi lebih tinggi lantaran akan lebih banyak orang mendapatkan teror ibu.
3. Alur cerita yang lebih mencekam
Joko Anwar selaku sutradara sudah mengatakan dirinya bakal membawa penonton untuk masuk ke wahana.
Artinya, kisah di Pengabdi Setan 2 bakal lebih mencekam dan memainkan emosi seperti kita sedang berada di roller coaster.
Ibu tidak meneror sendiri, ada banyak hantu lain yang ikut meneror penonton.
Di poster, terlihat dua pocong berada di belakang ibu. Di trailer, terlihat juga dua pocong yang direbahkan di lantai.
Namun, belum terlilhat lagi hantu apa saja yang sekiranya bakal meneror penonton.
Mungkinkah mayat hidup yang pernah muncul di Pengabdi Setan 1 juga ikut muncul?
Perbedaan lain adalah, di hari pertama penayangan, Pengabdi Setan 2 sudah ditonton 700 ribu orang.
Berbeda jauh dengan film Pengabdi Setan 2017 yang hanya 97 ribu orang.
Dengan pencapaian itu, Joko Anwar hanya bisa berterima kasih pada masyarakat yang sudah merelakan waktunya datang ke bioskop untuk menonton film besutannya.
Baca juga: HARI INI! Warga Yogyakarta Bisa Bertemu Ibu Pengabdi Setan 2: Communion di Bioskop, Catat Jamnya
Bagaimana sinopsis Pengabdi Setan 2: Communion?
Berawal dari beberapa tahun setelah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang membuat mereka kehilangan ibu (Ayu Laksmi) dan si bungsu Ian (Muhammad Adhiyat), Rini (Tara Basro) dan adik-adiknya, Toni (Endy Arfian) dan Bondi (Nasar Anuz), serta Bapak (Bront Palarae) tinggal di rumah susun.
Tinggal dirumah susun merupakan pilihan mereka, karena percaya jika tinggal disana banyak orang jika terjadi sesuatu daripada tinggal di desa, dan pastinya lebih aman.
Jika ada sesuatu yang menimpa mereka akan lebih mudah untuk menyelamatkan diri.
Namun, mereka segera menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang mungkin juga sangat berbahaya, jika mereka tidak sangat mengenali siapa saja yang menjadi tetangga mereka.
Pada sebuah malam penuh teror, Rini dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. Tapi, kali ini, mungkin sudah terlambat untuk lari.
Sutradara Joko Anwar masih menggandeng para pemeran lama. Seperti Ayu Laksmi, Tara Basro, Bront Palarae, Nasar Anuz, Egy Fadly, dan Endy Arfian.
Selain lebih mencekam, durasi Pengabdi Setan 2: Communion sedikit lebih panjang dari sekuel pertamanya yakni 119 menit.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )