Berita Sleman Hari Ini
Sleman City Hall hadirkan 'The Great Indonesia', Ini Rangkaian Event yang Akan Digelar
Sebagai wujud apresiasi karya dalam kemerdekaan Republik Indonesia, Sleman City Hall menghadirkan event bertema 'The Great Indonesia' selama Agustus
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Ia turut menyinggung mengenai tempat pembuangan limbah kain terbesar di dunia yang berada di Amerika yaitu Gurun Atacama.
Karena itu juga, pihaknya ingin thrifting tidak hanya dilihat sebagai barang bekas saja, namun bisa memberikan dampak positif bagi dunia yang sangat besar.
"Sebanyak 87 tenant thrifting dari berbagai daerah terlibat dalam penyelenggaraan Jogja Second Fest #5, jelasnya.
Pihaknya turut menghadirkan band-band ternama untuk tampil dan memeriahkan festival tersebut.
Kurator Jogja Museum Expo, Khairul Anom, turut menyampaikan event yang digelar di Exhibition Hall GF itu merupakan pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY yang bertajuk 'Ujwalita'.
"Hadirnya Jogja Museum Expo kali ini merupakan rangkaian dari Jogja Museum Festival dan menjadi kedua kali bagi Jogja Museum Expo untuk mengadakan event," bebernya.
Nantinya, event itu menyajikan ruang belajar dan hiburan secara relevan dan kontekstual.
Di dalamnya juga terdapat sub-judul 'Merayakan Keragaman dan Meneguhkan Keistimewaan'.
Event-Event yang ada di Jogja Museum Expo terdapat beberapa pameran, meliputi pameran tematik, pameram promosi museum, pentas pertunjukan dari 24 sekolah di DIY dari SD, SMP, hingga SMA.
Baca juga: CUAN UNLIMITED 6 Zodiak Diprediksi Kaya Raya Besok Sabtu 6 Agustus 2022, Ada Sagitarius dan Scorpio
Pihaknya juga akan menghadirkan pertunjukan reguler, kurator talk, permainan interaktif, artistik seniman kolaborasi serta kunjungan museum yang diantar menggunakan armada bus secara gratis.
Kepala Seksi Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, Wismarini, turut mengatakan, Jogja Museum Expo yang digelar tersebut ialah bagian dari puncak Peringatan 1 Dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan DIY Nomor 13 Tahun 2012, yang jatuh pada 10 Agustus di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, dan dalam rangka HUT RI Ke-77 pada 17 Agustus.
Maka dari itu, pihaknya menggandeng anggota barahmus dan diluar anggota barahmus untuk hadir memberikan koleksi-koleksi unggulan dalam Jogja Museum Expo.
"Jadi di dalam Jogja Museum Expo nanti terbagi menjadi dua pameran. Satu tematik dan 39 berupa both. Di dalam both itu kami beri kesempatan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan DIY serta melalui Dana Keistimewaan untuk berekpresi dan mempromosikan museumnya sebagus mungkin," pungkasnya. (Nei)
