Berita Jogja Hari Ini
Menanti Realisasi Perombakan Terminal Giwangan Kota Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta berupaya menghidupkan kembali geliat Terminal Giwangan.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta berupaya menghidupkan kembali geliat Terminal Giwangan , yang dewasa ini dinilai belum terlalu maksimal.
Langkah tersebut, dilangsungkan dengan menjalin sinergi bersama pemerintah pusat via Kementerian Perhubungan.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta , Bekti Zunanta berujar, rencana revitalisasi Terminal Giwangan mengalami penyesuaian.
Menurutnya, rencana awal ialah membangun gedung baru, tetapi lantas di-update jadi peremajaan gedung yang telah ada.
Baca juga: ASITA DIY Minta Ikut Dilibatkan Dalam Proses Revitalisasi Terminal Giwangan
"Perkembangan terakhir memang ada penyesuaian rencana revitalisasi terminal oleh Kemenhub. Tapi, sekarang masih menunggu proses-proses administrasi, yang dibutuhkan dengan Pemkot Yogyakarta ," terangnya, Selasa (2/7/2022).
Djelaskannya, beberapa waktu lalu Kememhub sebenarnya hendak membangun terminal anyar di lahan kosong, yang berada di area Terminal Giwangan .
Bukan isapan jempol belaka, rencana itu telah dilengkapi detail engineering design (DED), dengan angaran sekitar Rp80 miliar.
"Ya, kemarin terjadi perubahan setelah ada kunjungan dari kementerian itu. Ternyata dirasa lebih baik merevitalisasi gedung terminal yang ada sekarang," tambah Bekti.
"Lagipula gedungnya dianggap masih dalam kondisi bagus, termasuk konstruksinya. Sehingga cuma butuh perbaikan-perbaikan kecil daripada bangun baru," imbuhnya.
Bekti pun meyakini, revitalisasi Terminal Giwangan mampu mendongkrak nilai jualnya yang saat ini cenderung belum maksimal.
Ia menyampaikan, seandainya tidak ditempuh perbaikan, terminal di sisi selatan Kota Pelajar tersebut bakal terpuruk, hingga dampaknya sepi peminat.
"Jika tidak direvitalisasi, kondisinya bisa makin memburuk dan tidak bernilai jual. Setidaknya, akan ada pendapatan negara bukan pajak setelah direvitalisasi," urainya.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Dukung Penuh Wacana Revitalisasi Terminal Giwangan Oleh Kemenhub
Berdiri di atas lahan 5,8 hektare, dengan pemanfaatan gedung terminal sekitar 2 hektare, ke depannya bakal ada perombakan sarana dan prasarana di Terminal Giwangan .
Termasuk, melengkapi dengan deretan fasilitas publik, sehingga terminal makin ramai dikunjungi warga.
"Sampai sekarang memang belum ada konsep pasti, ya, karena memang ada perubahan total. Ada rencana, usulan, lantai dua gedung terminal akan dijadikan Mal Pelayanan Publik, tapi belum tahu realisasinya," ungkapnya.
Namun, konsekuensinya, sebagai fasilitas yang dikelola pemerintah daerah, terutama lahan yang dialokasikan jadi gedung terminal, diperlukan perubahan administrasi.
Ia berujar, upaya itu butuh waktu dan pencermatan.
"Nah, itu yang masih dalam proses, karena harus dilakukan perubahan administrasi pengelolaan dari Pemkot Yogyakarta menuju kementerian dulu, ya," terang Bekti. ( Tribunjogja.com )