Pemkot Yogyakarta Dukung Penuh Wacana Revitalisasi Terminal Giwangan Oleh Kemenhub

Dalam waktu dekat, Pemkot Yogyakarta bakal melakukan koordinasi untuk menindakalanjuti keberlangsungan proyek itu.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Azka Ramadhan
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kiri), didampingi Pj Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, selepas meninjau Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Minggu (29/5/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyambut baik proyek revitalisasi Terminal Giwangan yang diwacanakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dalam waktu dekat, Pemkot Yogyakarta bakal melakukan koordinasi untuk menindakalanjuti keberlangsungan proyek itu.

Secara teknis, revitalisasi mencakup pemisahan antara jalur pariwisata dengan jalur keluar masuk transportasi umum baik dari dalam, maupun luar provinsi.

Kemenhub menilai, luas lahan yang dimiliki Terminal Giwangan saat ini, sudah sangat cukup untuk menunjang proyek tersebut.

"Masukan yang baik dari Pak Menhub. Tidak lebih dari satu minggu, kita akan koordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat," tandas Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, saat ditemui di Terminal Giwangan, Minggu (29/5/2022).

Tidak berhenti sampai di situ, pihaknya pun menandaskan kesiapan terkait dukungan finansial.

Sumadi berujar, Pemkot Yogyakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk mendukung proses maintenance bagi terminal type A ini, baik sebelum atau selepas proyek revitalisasi ini digulirkan pusat.

"Akan kita integrasikan terkait perawatan dan revitalisasi. Pemkot siap menganggarkan, ya, syukur-syukur nanti bisa di anggaran perubahan 2022, tandas Sumadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menyampaikan pihaknya belum berani bicara panjang lebar.

Khususnya, mengenai penyerahan aset yang dikelola Pemkot Yogyakarta kepada pemerintah pusat, untuk menunjang revitalisasi tersebut.

"Masih akan kita diskusikan lagi, karena ini menyangkut dengan utilitas. Tapi, yang sudah diserahkan, sesuai berita acara itu kan terakhir sudah 2,6 hektare. Tapi, masih mau dikaji ulang dulu itu," ungkap Kadishub.

"Makanya, sesuai arahan Pak Menteri, sekarang utilitas itu kita bicarakan dulu, bagaimana supaya Terminal Giwangan ini bisa dioptimalkan untuk menunjang transportasi publik di Kota Yogyakarta," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved