Tol Yogyakarta Bawen

UPDATE Terkini Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di Sleman: Pembersihan Lahan Capai 60 Persen

Proyel jalan bebas hambatan atau tol Yogyakarta-Bawen itu dimulai dari Sanggrahan, Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Pengerasan tanah untuk jalan Tol Yogyakarta - Bawen di Seyegan 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 76 kilometer terus berjalan.

Proyel jalan bebas hambatan atau tol Yogyakarta-Bawen itu dimulai dari Sanggrahan, Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Bahkan beberapa lahan terdampak jalan tol di seksi 1 telah memasuki tahap pembersihan lahan atau landclearing.

Dari pantauan Tribun Jogja di lokasi, selain di Sanggrahan, pembersihan lahan juga telah memasuki wilayah Seyegan. Kemudian juga ada di Banyurejo.

"(Saat ini) masih pembersihan lahan," kata Humas PT Jasamarga Jogja- Bawen, Banu Subekti, Selasa (19/7/2022).

Alat berat sedang bekerja di proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta - Bawen seksi 1 di Sanggrahan, Tirtoadi, Sleman, Selasa (19/7/2022)
Alat berat sedang bekerja di proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta - Bawen seksi 1 di Sanggrahan, Tirtoadi, Sleman, Selasa (19/7/2022) (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)

Menurut dia, kontruksi keseluruhan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen, di seksi 1 (Sleman - Banyurejo) baru 0,4 persen dan sejauh ini tidak ditemukan situs.

Sebelum memasuki konstruksi awal yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada bulan September, sejumlah pekerjaan terus dilakukan, satu di antaranya melalukan persiapan jalan kerja dengan landclearing.

Landclearing proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen ini telah dilakukan hingga di wilayah Seyegan.

Panewu Seyegan, Yakti Yudanto mengatakan, pembersihan lahan terdampak tol di Seyegan yang berada di Margodadi, Margokaton dan Margomulyo sudah memasuki hampir 60 persen.

Lahan terdampak belum 100 persen diratakan karena ada beberapa warga yang rumahnya terdampak, sudah dibayar, tetapi meminta penundaan pindah.

Jalur proyek Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi I telah diratakan di Dusun Janturan, Kapenewon Seyegen, Sleman. Foto aerial yang dilakukan Jumat (15/7/2022) menunjukkan rumah-rumah dan sebagian perumahan yang terkena proyek telah dibersihkan. Perataan jalur saat ini terus dilakukan ke arah perbatasan Sleman-Magelang, Jawa Tengah, bersisian Selokan Mataram.
Jalur proyek Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi I telah diratakan di Dusun Janturan, Kapenewon Seyegen, Sleman. Foto aerial yang dilakukan Jumat (15/7/2022) menunjukkan rumah-rumah dan sebagian perumahan yang terkena proyek telah dibersihkan. Perataan jalur saat ini terus dilakukan ke arah perbatasan Sleman-Magelang, Jawa Tengah, bersisian Selokan Mataram. (Tribunjogja.com | Setya Krisna Sumargo)

"Jadi seharusnya kan rumah warga diratakan, tapi yang bersangkutan belum mendapatkan tempat tinggal. Jadi, minta tambahan tenggang waktu," kata dia.

Menurut Yakti, ada beberapa warga di Seyegan yang meminta tambahan waktu tetapi jumlah pastinya, ia mengaku tidak hafal.

Termasuk kapan batas akhir warga diharuskan pindah dari sana, dirinya mengaku sepenuhnya mengetahui.

Namun yang pasti, mayoritas lahan terdampak yang sudah diratakan adalah persawahan. Adapun objek rumah sebagian besar sudah rata. Hanya ada beberapa yang belum.

"Jadi saya katakan 60 persen (pembersihan) itu keseluruhan lah. Barangkali ada bangunan tapi sudah rata. Ada yang sudah dikosongkan tapi belum bersih," kata dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved